Viral di Media Sosial

VIRAL di Medsos Soal Kabar Server KPU Di-Hack dan Diserang, Begini Penjelasan Komisioner KPU

Beredar kabar di media sosial soal peretasan atau hack server KPU ( Komisi Pemilihan Umum ), Kamis (18/4/2019).

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Pixabay.com
Viral kabar server KPU di-hack atau diretas, benarkah? 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar kabar di media sosial soal peretasan atau upaya hack server KPU ( Komisi Pemilihan Umum ), Kamis (18/4/2019).

Di media sosial Facebook, kabar mengenai peretasan server KPU ini banyak tersebar.

Salah seorang warganet misalnya, mengunggah video yang diberi caption mengenai server KPU yang diretas.

Bahkan, warganet itu menyebut server KPU diserang habis-habisan dari berbagai belahan dunia.

"Saat ini KPU sedang menyelesaikan hitungan Real Count. Dari sejak semalam dan sampai saat ini hackers sedang habis-habisan serang server KPU."

"Serangan dari berbagai belahan dunia. Mari kita berdo'a semoga MCA terus bertahan menahan serangan mereka sampai penghitungan tuntas," tulis warganet Aan Rosady.

Tangkapan layar warganet yang menyebut server KPU di-hack
Tangkapan layar warganet yang menyebut server KPU di-hack (Facebook)

Warganet lainnya, juga mengunggah video yang disertai keterangan mengenai serangan ke server KPU.

Bahkan, warganet itu menyebut, serangan yang menghantam KPU begitu masif.

"Assalammualaikum.."

"Serangan Begitu Masif Menghantam Server KPU."

KPU Kota Cimahi Belum Menghitung Surat Suara Hasil Pemilu 2019, Masih Sibuk Urusan Logistik

"Semoga Orang-orang Yg Berbuat Curang dan Menghalalkan Segala Cara Mati Disambar Petir, Aamiin," tulis Ayub Toshiyuki.

Menanggapi kabar mengenai server KPU yang diretas itu, Komisioner KPU Viryan Azis angkat bicara.

Dia mengatakan, memang ada upaya suatu pihak melakukan peretasan situs milik KPU.

Tangkapan layar warganet yang menyebut server KPU di-hack
Tangkapan layar warganet yang menyebut server KPU di-hack (Facebook)

Soal pelakunya, Viryan tak menyebutkan secara spesifik siapa yang mencoba masuk ke sistem KPU.

Lebih lanjut dia mengatakam, upaya peretasan tak hanya datang dari luar negeri, tapi ada juga dalam negeri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved