Terpopuler
Ramai Ada Air Terjun di Puncak Gunung Galunggung, BPBD Ungkap Penyebabnya, Ini Imbauan untuk Warga
Pertama kali heboh, penampakan air terjun yang turun atau mengalir deras dari puncak Gunung Galunggung itu diunggah oleh akun mariana.
Kata Akun BPBD Tasikmalaya
Melalui akun Twitter @BPBD_KabTasik, dijelaskan bahwa pada pukul 22.00 WIB, Kamis, situasi di Gunung Galunggung normal.
"Situasi terkini 22.00 WIB, aktivitas Gunung Galunggung normal."
"Aliran air ke kawah Gunung Galunggung berangsur normal, cuaca berawan."
• Tanggapan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Soal Banjir yang Kerap Terjadi di Sejumlah Jalan Protokol
"Kondisi warga sekitaran daerah Gunung Galunggung terpantau kondusif, aman, terkendalim Sumber, pos PVMBG Gunung Galunggung," seperti itu bunyi tulisan dalam unggahan akun Twitter @BPBD_KabTasik.
Sebelumnya, akun Twitter itu juga mengunggah foto yang memperlihatkan visual air yang rutun dari tebing kawah Gunung Galunggung.
"KAMIS, 28032019 PANTAUAN CUACA Kec. Sukaratu, Desa Linggajati, Kp Batubulu terpantau mendung. & terlihat secara visual air turun dari tebing kawah galunggung. akibat intensitas hujan tinggi."
"Kondisi kawah saat ini, air yang kluar dari atas masuk ke kawah Galunggung. 15.18 WIB," tulis akun tersebut. (Tribun Jabar/Yongky)
Warga Tak Perlu Resah
BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengimbau warga tidak resah dan khawatir, terhadap fenomena munculnya aliran air seperti air terjun yang keluar dari tebing kawah Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (28/3/2019) sore.
"Fenomena alam itu pada intinya bukan sungai tapi karena kan di atas kawah yang besar itu ada kawah kecil lagi bernama Kawah Guntur, itu jalur aliran air dari sana, karena intensitas hujan yang tinggi jadi memang terlihat dari jauh aliran itu masuk ke kawah yang besar, dan tertampung di sana. Tidak berdampak terlalu besar," Jelas Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana saat ditemui di ruangannya, Jumat (29/3/2019).
Ria menuturkan dari hasil kordinasi bersama Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang ada di Gunung Galunggung di kawah besar terdapat saluran pembuangan air.
"Selama ini berdasar info dari BPVMBG di kawah besar ada saluran pembuangan untuk mengatur air. Kini aliran air di lokasi yang kemarin sudah normal kembali," ujarnya.
"Masyarakat diimbau tidak resah, karena kemungkinan berdampak ke pemukiman warga sangat kecil," lanjutnya.
Dia menjelaskan kalaupun durasi aliran sebesar itu lama itu bisa diatur karena saluran pembuangan air di kawah yang besar terdapat tiga pintu jadi bisa diatasi.
• Jauh-jauh ke Batam, Persib Hanya Uji Coba Lawan Tim Amatir
Dia menambahkan berdasar informasi BMKG puncak curah hujan diprediksi tinggi dari 27 sampai 29 Maret.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada. Kami imbau warga maupun pengunjung untuk tidak turun ke kawah karena potensi longsor saat ini sedang tinggi, pastinya pihak pengelola juga telah melarang hal itu," ujarnya. (Tribun Jabar/Isep Heri)