Terpopuler

Ramai Ada Air Terjun di Puncak Gunung Galunggung, BPBD Ungkap Penyebabnya, Ini Imbauan untuk Warga

Pertama kali heboh, penampakan air terjun yang turun atau mengalir deras dari puncak Gunung Galunggung itu diunggah oleh akun mariana.

Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar (Istimewa)
Penampakan air terjun yang turun atau mengalir deras di puncak Gunung Galunggung, Tasikmalaya. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Warga Tasikmalaya dibikin heboh lantaran ada penampakan air terjun yang mendadak turun atau mengalir deras dari puncak Gunung Galunggung.

Pertama kali heboh, penampakan air terjun yang turun atau mengalir deras dari puncak Gunung Galunggung itu diunggah oleh akun mariana.risoles di laman Facebook miliknya.

Kemudian, warganet ramai-ramai mengunggah ulang video penampakan air terjun yang mengalir deras dari puncak Gunung Galunggung itu.

Seperti misalnya warganet di Twitter @Junedd15, pada Kamis (28/3/2019), dia mengunggah video penampakan di Gunung Galunggung, Tasikmalaya itu.

"Mohon tetap berhati" bagi kerabat yg berada daerah gunung galunggung ... puncak gunung galunggung mengeluarkan air yg cukup deras," tulisnya.

Kemudian, warganet lainnya, di akun Instagram @JejakBackpacker, juga menggunggah video penampakan di Gunung Galunggung itu, Kamis (28/3/2019).

 Banjir Cileuncang Rutin di Tasikmalaya, Komisi III DPRD Tasikmalaya Rekomendasikan Ini

"Mohon waspada untuk semuanya, saat ini saya sedang berada di jalur menuju Cipanas," ujar suara perekam video.

"Menurut info masyarakat di sini ada air yang mendadak turun dari puncak Gunung Galunggung, ini yang saya, ini yang di garis putih ini merupakan air yang mendadak turun, ini luar biasa besarnya, mohon waspada untuk daerah Sukaratu," tuturnya.

Dilihat di video itu, tampak warga heboh keluar rumah.

Beberapa warga yang sudah berada di depan rumah itu terlihat melihat ke arah Gunung Galunggung.

Tak hanya itu, seorang pria berkaus putih juga nampak merekam penampakan di Gunung Galunggung tersebut.

Sedangkan, pada kawah Gunung Galunggung, terlihat air yang keluar turun ke permukaan.

"Gunung Galunggung Siaga Banjir menurut info warga yang berada d kaki gunung galunggung tasikmalaya jawa barat kemarin sore, terlihat dari badan galunggung mengeluarkan air sehingga meluap k bawah dengan sangat deras seperti air terjun."

"Kehawatiran warga setempat pun terjadi sekitar pukul 18.00 air dari atas gunung galunggung di tambah guyuran hujan sangat deras mengempas ke setiap sudut aliran sungai dari gunung galunggung sehingga meluap hingga daratan warga yg berada d kaki galunggung."

"Hingga pukul 20.00 WIB air menuju k kampung kikisik bahkan gunung balong yg jarak nya hanya sekitar 2-3 KM dari kampung saya. Video d ambil dari Group pibadi SMP N Sukaratu, Galunggung - Tasikmalaya angkatan k III," tulis akun @jejakbackpacker di caption unggahannya.

Kata Akun BPBD Tasikmalaya

Melalui akun Twitter @BPBD_KabTasik, dijelaskan bahwa pada pukul 22.00 WIB, Kamis, situasi di Gunung Galunggung normal.

"Situasi terkini 22.00 WIB, aktivitas Gunung Galunggung normal."

"Aliran air ke kawah Gunung Galunggung berangsur normal, cuaca berawan."

 Tanggapan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Soal Banjir yang Kerap Terjadi di Sejumlah Jalan Protokol

"Kondisi warga sekitaran daerah Gunung Galunggung terpantau kondusif, aman, terkendalim Sumber, pos PVMBG Gunung Galunggung," seperti itu bunyi tulisan dalam unggahan akun Twitter @BPBD_KabTasik.

Sebelumnya, akun Twitter itu juga mengunggah foto yang memperlihatkan visual air yang rutun dari tebing kawah Gunung Galunggung.

"KAMIS, 28032019 PANTAUAN CUACA Kec. Sukaratu, Desa Linggajati, Kp Batubulu terpantau mendung. & terlihat secara visual air turun dari tebing kawah galunggung. akibat intensitas hujan tinggi."

"Kondisi kawah saat ini, air yang kluar dari atas masuk ke kawah Galunggung. 15.18 WIB," tulis akun tersebut. (Tribun Jabar/Yongky)

Warga Tak Perlu Resah

 BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengimbau warga tidak resah dan khawatir, terhadap fenomena munculnya aliran air seperti air terjun yang keluar dari tebing kawah Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (28/3/2019) sore.

"Fenomena alam itu pada intinya bukan sungai tapi karena kan di atas kawah yang besar itu ada kawah kecil lagi bernama Kawah Guntur, itu jalur aliran air dari sana, karena intensitas hujan yang tinggi jadi memang terlihat dari jauh aliran itu masuk ke kawah yang besar, dan tertampung di sana. Tidak berdampak terlalu besar," Jelas Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana saat ditemui di ruangannya, Jumat (29/3/2019).

Ria menuturkan dari hasil kordinasi bersama Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang ada di Gunung Galunggung di kawah besar terdapat saluran pembuangan air.

"Selama ini berdasar info dari BPVMBG di kawah besar ada saluran pembuangan untuk mengatur air. Kini aliran air di lokasi yang kemarin sudah normal kembali," ujarnya.

"Masyarakat diimbau tidak resah, karena kemungkinan berdampak ke pemukiman warga sangat kecil," lanjutnya.

Dia menjelaskan kalaupun durasi aliran sebesar itu lama itu bisa diatur karena saluran pembuangan air di kawah yang besar terdapat tiga pintu jadi bisa diatasi.

 Jauh-jauh ke Batam, Persib Hanya Uji Coba Lawan Tim Amatir

Dia menambahkan berdasar informasi BMKG puncak curah hujan diprediksi tinggi dari 27 sampai 29 Maret.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada. Kami imbau warga maupun pengunjung untuk tidak turun ke kawah karena potensi longsor saat ini sedang tinggi, pastinya pihak pengelola juga telah melarang hal itu," ujarnya. (Tribun Jabar/Isep Heri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved