Dirut RSUD Pagelaran Sebut Anggaran Tak Cukup, Korban Pemecatan akan Berunjukrasa Besok ke Dewan
Ramainya pemberitaan mengenai pemecatan ratusan pegawai RSUD Pagelaran membuat Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar akhirnya angkat bicara
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
Koordinator GEMBOK Gerakan Masyarakat Bongkar Korupsi, Desy Tower, mengaku telah menerima aduan sebanyak 80 orang yang menerima surat pemutusan hubungan kerja. Ia menerima alasan rasionalisasi sebagai sebab dari PHK tersebut
"Rasionalisasi di RSUD Pagelaran seharusnya dilakukan secara objektif, didasari penilaian kinerja, loyalitas, kedisiplinan dan absensi kehadiran," kata Dedy.
Menurutnya, unsur ketegasan memang diperlukan bagi syarat seorang pimpinan di sebuah organisasi perangkat daerah, tetapi bukan membabi buta dengan melakukan PHK besar-besaran seperti itu.
"Harus dipersiapkan solusinya, jangan main tebang aja, apalagi mendengar informasi dan pengaduan yang sampai ke saya katanya ada sentimen terhadap salah satu anggota ormas tertentu," kata Dedy.
Ia mengatakan, hal ini tentunya akan menimbulkan permasalahan baru. Seharusnya pimpinan di sana atau Direktur RSUD Pagelaran dalam mengekseskusi kebijakan itu harus dipersiapkan langkah langkah antisipasi.
"Atas alasan apa karyawan yang terkena rasionalisasi? mau ditempatkan dimana karyawan yang terkena rasionalisasi," katanya.(fam)
• Sejumlah Elemen Laporkan Dugaan Korupsi di RSUD Pagelaran ke Kejaksaan
• Himpunan Mahasiswa Tjiandjur Datangi Kejari, Minta Dugaan di Korupsi RSUD Pagelaran Diusut Tuntas
• Fakta-fakta 3 Wanita yang Diduga Kampanye Hitam di Karawang, Polisi Panggil Ahli Bahasa