Hebat! Rosadi Kuli Bangunan di Cianjur Bentangkan Bendera 680 Meter, Beli dari Uang Upah Harian
Kuli bangunan bernama Rosadi itu membentangkan bendera merah-putih sepanjang 680 meter.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang kuli bangunan asal Kampung Darmaga, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, bernama Rosadi (55), menunjukkan totalitasnya dalam menyambut HUT ke-80 RI.
Kuli bangunan bernama Rosadi itu membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter.
Bendera merah putih raksasa itu ternyata dibeli oleh pria 55 tahun itu dengan menyisihkan uang hasil jerih payahnya sebagai kuli bangunan.
Dia membeli kain yang kemudian dijahit dan dipasang di sepanjang jalan lingkungannya.
Tak hanya sekedar bentuk kecintaanya terhadap NKRI, bendera merah-putih yang membentang ratusan meter tersebut juga menghiasi jalan di lingkungannya.
"Sudah sejak 2021, setiap tahun saya sengaja membeli ratusan meter kain warna merah dan putih yang kemudian dijahit dijadikan bendera dan dibentangkan di sepanjang jalan lingkungan agar suasana perayaan hari kemerdekaan lebih semarak dan meriah," kata Rosadi pada wartawan, Minggu (17/8/2025).
Baca juga: Perayaan HUT ke-80 RI di Gasibu Bandung Berbeda, Ada Kereta Kencana Dedi Mulyadi yang Pukau Warga
Pada peringatan HUT Ke 80 RI tahun 2025, Rosadi yang sengaja menyisihkan upah hasil kuli bangunan, sudah mampu membentangkan bendera merah-putih sepanjang 680 meter.
"Sudah seperti kewajiban saja, setiap menjelang hari kemerdekaan saya sudah langsung menyisihkan untuk membeli kain bendera. Awalnya dulu hanya mampu sepanjang 100 meter. Alhamdulillah, sekarang bisa 680 meter, " katanya.
Bendera merah-putih yang dibentangkan mulai Rabu (6/8/2025) lalu tersebut, diketahui harus merogoh kocek higga belasan juta rupiah dari uang yang disisihkan Rosadi sebagai kuli bangunan selama satu tahun.
"Total biayanya mencapai belasan juta rupiah, digunakan untuk membeli kain bendera, tali, tambang, serta bambu penyangga. Bendera ini akan dibentangkan selama bulan Agustus," katanya.
Aksi Rosadi juga mendapatkan dukungan penuh dari warga warga sekitar, pemerintah desa, kecamatan, hingga aparat kepolisian setempat. Warga pun ikut membantu proses pemasangan bendera terpanjang tersebut.
"Saya, hanya ingin memberikan motivasi bagi warga dan masyarakat lain untuk lebih menghargai jasa para pahlawan yang sudah rela memperjuangkan kemerdekaan," katanya.
Rosadi berharap, pada peringatan HUT RI tahun selanjutnya, dapat membentangkan bendera merah-putih yang lebih panjang.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
Cerita Indro, Siswa SMA Nyambi Jadi Kuli Bangunan dan Jualan Kopi Demi Bantu Ortu, Sempat Dicibir |
![]() |
---|
Cerita Keluarga Kuli Bangunan di Bekasi Tinggal di Rumah Ambles, Tak Bisa Tidur Tenang Tiap Malam |
![]() |
---|
Kisah Anak Kuli Bangunan Lulus di ITB Perjuangannya Berbuah Manis, Bisa Beli Rumah untuk Sang Ibu |
![]() |
---|
Sosok Hanafi Anak Kuli Bangunan yang Hafiz Quran Lolos ITB, Ingin Jadi Ahli Pesawat dan Imam Masjid |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Anak Kuli Asal Bengkulu Masuk Kedokteran UI, Ayah Pernah Dicibir Mimpinya Mustahil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.