Miris, Pemkab Cianjur Punya 32 Kendaraan Pengangkut Sampah, tapi 14 Unit Rusak Tak Laik Jalan

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur mencatat dari 32 kendaraan angkut sampah, 14 diantaranya rudak dan tidak bisa digunakan.

Kepala DLH Kabupaten Cianjur Komarudin mengatakan, berdasarkan data aset yang tercatat jumlah kendaraan angkut sampah ada 32 unit. Namun yang berfungsi sebanyak 18 kendaraan.

"Dari 18 unit kendaraan angkut sampah tersebut, delapan diantaranya merupakan pengadaan 2023, dan 10 unit lainya hasil pengadaan tahun 2009 lalu," katanya pada Tribunjabar, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Siap Tanggung Biayanya, Dedi Mulyadi Tantang ITB Ciptakan Sistem Pengelolaan Energi dari Sampah

Sehingga lanjut dia, dari 32 unit kendaraan angkut sampah 18 beroperasi, dan sisanya 14 unit lainya tidak beroperasi, karena tidak layak jalan.

"Memang kendala kita saat ini ialah terkait dengan sarana dan prasaran pengangkutan sampah. Jadi kita memaksimal 18 unit kendaraan pengangkut sampah yang ada," katanya.

Komarudin mengatakan, pihaknya sudah membuatkan usulan pengadaan kendaraan angkut sampah pada 2026 sebanyak 10 unit terdiri dari dump truk dan mobil bak.

"Usulan pada tahun 2026 sebanyak 10 unit kendaraan angkut sampah untuk diwilayah Kota Cianjur. Mudah-mudahan bisa teralisasi jadi unti kendaraan pengangkut sampah bisa bertambah," katanya.

Selain itu dia memastikan, TPAS Mekarsari saat ini sudah tidak memakai sistem open dumping, namun telah beralih ke sanitary landfill, membuat saluran gas metan, hingga pengolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Sanitary landfill merupakan metode pengolahan sampah. Metode ini dinilai lebih aman dari open dumping. Sanitary lanfill merupakan metode pembuangan dan pengelolaan sampah di lahan yang memiliki ssitem terkontrol untuk mencegah pencemaran lingkungan.

Baca juga: Cianjur Disanksi KLH akibat Sampah, TPAS Mekarsari Sudah Pakai Sanitary Landfill tapi Terkendala Ini

"Tapi memang untuk akses jalan menuju TPAS Mekarsari masih mengalami kendala. Namun dalam tahun ini segera dilakukan pengerasan oleh Dinas PUTR," katanya.