Warga Terdampak Jalur Cibatu-Garut Ingin Bertemu Gubernur, Rumah Sudah Dibongkar Harus Ada Solusi

Paguyuban masyarakat bantaran rel Garut ingin bertemu Ridwan Kamil. Uang kerahiman belum menjawab semua keinginan warga.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Sekretaris paguyuban masyarakat bantaran rel Garut, Alimudin saat memberikan keterangan terkait reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut di Lapangan Setda Garut, Senin (4/2/2019). 

Reaktivasi kereta di Garut memang menjadi prioritas selain jalur kereta Banjar-Pangandaran, Rancaekek-Tanjungsari, dan Bandung-Ciwidey.

Progres reaktivasi pun sudah mulai terlihat.

Di dekat pintu perlintasan Jalan Cibatu, rel sepanjang 50 meter sudah terpasang.

Salah seorang warga Kampung Cibodas, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut mulai membongkar rumah yang dibangun di atas jalur KA Cibatu-Garut, Kamis (17/1/2019).
Salah seorang warga Kampung Cibodas, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut mulai membongkar rumah yang dibangun di atas jalur KA Cibatu-Garut, Kamis (17/1/2019). (TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA)

Namun rel tersebut belum terhubung ke bagian sisinya.

Rumah-rumah penduduk yang menempati jalur Cibatu-Garut di Kampung Cibodas, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu juga sebagian sudah dibongkar.

Sapa Warga Garut, Mbak Tutut Sebut Banyak yang Merindukan Pak Harto

Lapangan Voli Tak Jadi Dibangun oleh Dispora, Warga Garut Ini Kembalikan Prasasti

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved