Dinas PUPR Kabupaten Cirebon Yakin Pembangunan Jembatan Karangsambung Tuntas Sesuai Target

Dinas PUPR Kabupaten Cirebon yakin proses pembangunan Jembatan Karangsambung di Desa Karangsambung tuntas sesuai target.

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Siti Masithoh
Pegawai CV Rido Jaya sedang memasang besi lantai kendaraan pada pembangunan lanjutan Jembatan Karangsambung di Blok Desa, Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/11/2018). Jembatan tersebut memiliki lebar 43,62 meter dan lebar enam meter dan merupakan penghubung antara Kecamatan Arjawinangun dan Kecamatan Kaliwedi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas PUPR Kabupaten Cirebon yakin proses pembangunan Jembatan Karangsambung, di Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, tuntas sesuai target.

Pasalnya, sejak jembatan tersebut putus pada Oktober 2017, warga harus memutar ke desa lainnya untuk beraktivitas.

Jika tidak ada jembatan tersebut, setidaknya warga harus memutar jalan dengan jarak sekitar tiga hingga tujuh kilo meter dan melewati tiga desa, yaitu Desa Gesik, Desa Bayalangu, dan Desa Kalideres.

Jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung antara Kecamatan Arjawinangun dan Kecamatan Kaliwedi.

Jembatan tersebut memiliki panjang 43, 62 meter dan lebar enam meter. Jembatan itu berdiri di atas Sungai Ciwaringin.

Pantauan langsung Tribun Jabar, Kamis (15/11/2018) pagi, para pekerja proyek pembangunan jembatan tampang sedang memasang besi pada jembatan tersebut.

Mereka tampak sangat sibuk menerapkan rangkaian besi yang dipasang secara bersama-sama.

Kondisi pondasi jembatan tersebut juga tampak sudah terpasang kokoh. Di sampingnya, terdapat jembatan darurat yang biasa dilalui warga.

Jembatan darurat itu terbuat dari besi, sementara alasnya, dilapisi kayu. Di tengah-tengah jembatan tersebut, terdapat tulis dilarang berboncengan.

Jembatan darurat itu tersebut memiliki panjang sekitar 43 meter dan lebar 0,5 meter. Setiap warga yang akan melintasinya, harus bergantian.

Ada warga yang melintasi jembatan menggunakan sepeda motor, adapula yang berjalan kaki.

"Yakin selesai. Kalau kontraknya itu kan sampai tanggal 27 Desember, tapi tanggal 20 Desember ini juga kami yakin tuntas," ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cirebon, Avip Suherdian, saat ditemui di Stadion Watubelah, Sumber, Cirebon, Selasa (4/12/2018).

Jembatan Penghubung Antarkecamatan Putus, Warga Desa Karangsambung Harus Memutar

Jembatan Karangsambung Putus, Dinas PUPR Kabupaten Cirebon Bilang Begini

Berdasarkan pengawasan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, progres pembangunan jembatan Karangsambung, sudah mencapai 85 persen pada bulan November.

Pengawasan tersebut dilakukan langsung oleh TP4 Kejari Kabupaten Cirebon per tiga hari yang lalu.

Kasie Intel Kejari Kabupaten Cirebon, Aditya Rakatama, mengatakan, proyek pembangunan jembatan tersebut sudah sampai tahap pemasangan baja.

Jembatan tersebut mulanya dianggarkan pada APBD Perubahan 2017 senilai Rp 1,3 miliar. Karena tidak mencukupi, akhirnya dianggarkan kembali pada APBD Murni 2018 senilai Rp 2,7 miliar.

Menurut pengamatan TP4 Kejari, pekerjaan tersebut dinilai sudah dilaksanakan, tetapi ada yang kurang akibat adanya longsor pada saat proyek berjalan.



Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved