Pipa PDAM Meledak
PDAM Tanggung Perbaikan Rumah yang Rusak Setelah Ledakan Pipa di Banjaran
PDAM Tirtawening bakal bertanggung jawab atas terjadinya ledakan pipa di Banjaran. Mereka akan mengganti kerusakan di rumah warga.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: taufik ismail
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, akan bertanggung jawab atas terjadinya ledakan di pipa transmisi Cisangkuy Baru jalur Cikalong-Badaksinga di Kampung Tarigu, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu (25/11/2018) dini hari.
PDAM Tirtawening Kota Bandung, akan menanggung seluruh biaya perbaikan lima rumah yang mengalami kerusakan akibat meledaknya pipa transmisi.
"PDAM memohon maaf, karena paling penting adalah rasa kaget yang tidak bisa terbayar," kata Direktur utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, di Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu (25/11/2018).
PDAM Tirtawening tengah melakukan inventarisir kerusakan akibat ledakan pipa transmisi. Mereka menawarkan sistem swakelola dalam perbaikan rumah.
• Ini Kronologis Banjir Akibat Meledaknya Pipa Transmisi PDAM Tirtawening yang Disebut Mirip Tsunami
• Breaking News: Pipa Transmisi Milik PDAM Tirtawening di Banjaran Meledak, 4 Rumah Terendam Air
Perbaikan rumah dilakukan oleh warga dan pihak PDAM hanya menyediakan anggaran untuk pembangunan kembali.
"Dilakukan supaya tidak berlarut-berlarut dan cepat, selain itu barang non-infrastruktur pun akan kami ganti," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pipa transmisi Cisangkuy Baru milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, meledak pagi tadi di RT 1/12 Kampung Tarigu, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu (25/11/2018).
Pipa transmisi sepanjang 32 kilometer dari Cikalong hingga Badak Singa dan memiliki diameter 850 milimeter, yang meledak ini mengakibatkan lima rumah di Kampung terdampak akibat kejadian tersebut.
Dampak dari meledaknya pipa transmisi itu, lima rumah terendam air disertai lumpur yang berasal dari saluran PDAM Tirtawening dan kebun halaman milik warga rusak.
Warga sekitar, Adam Anggara (28), mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB, diawali dengan suara ledakan keras, kemudian dilanjut suara gemuruh tepat di depan rumah, di Jalan Raya Banjaran-Pangalengan.
"Semua orang di rumah lagi pada tidur, terus bangun karena ada ledakan seperti bom," kata Adam di lokasi kejadian, Minggu (25/11/2018).
Tak lama setelah pipa tersebut meledak, air dan material tanah yang berasal dari saluran, mengalir deras hingga merendam empat rumah di sekitar lokasi kejadian.
Adam mengatakan, air dari saluran pipa transmisi yang menggenangi rumahnya tersebut memiliki ketinggian hingga satu meter, sehingga seluruh perabotan mengalami kerusakan.
"Barang-barang tidak ada yang bisa dipindahkan, karena air datang begitu cepat," katanya.
• Dirut PDAM Tirtawening Sebut Ledakan Pipa Transmisi di Banjaran karena Tingginya Tekanan Air
• 4 Hari Air PDAM Takkan Ngocor, Nih Daerah-daerah di Kota Bandung yang Pasokan Airnya Terganggu
Lima rumah tersebut, milik warga bernama Tati Jainudiyah/Adam Anggara, Rustam, Yayat Sopandi, Bambang, dan Jalal.
