Terkendala Pendanaan, Mobil Desa Buatan Itenas Berhenti Sampai Tahap Desain Body Shell
Andry mengaku bingung jika tidak ada pendanaan atau pun kerjasama berkelanjutan untuk dapat sampai menjadi produk mobil secara utuh.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Andry mengaku bingung jika tidak ada pendanaan atau pun kerjasama berkelanjutan untuk dapat sampai menjadi produk mobil secara utuh.
• Media India Ulas Wafatnya Haringga Sirla dan Beritakan Aksi Lempar Botol Suporter Timnas Indonesia
"Kita itu bisa sebenarnya, ini kami sudah membuktikan ternyata kami bisa tuh, kita sudah menghasilkan tiga mobil dan dua di antaranya mobil listrik," ujar Andry.
Andry mengungkapkan pihaknya murni ingin membantu masyarakat desa, membuat mobil yang dapat membantu mengangkut hasil-hasil produksi perdesaan masyarakat.
Kita ingin mengajak kerja bareng, memang real ingin membantu desa, kita bukan jualan. Kami ingin berkontribusi untuk Indonesia ini," ungkap Andry.
