Pihak Unjani Sudah Berkoordinasi dengan Polres Cimahi Terkait Perjokian
Jajaran Satreskrim Polres Cimahi terus mendorong pihak Unjani untuk melaporkan kasus perjokian yang melibatkan mahasiswa itu.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi hingga saat ini belum menerima laporan terkait kasus perjokian seleksi masuk Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jendral Ahmad Yani (Unjani).
KBO Satreskrim Polres Cimahi, Wasiman, mengatakan, hingga saat ini pihak Unjani sudah dua kali berkoordinasi ke penyidik untuk membuat laporan terkait kasus tersebut.
"Hari ini juga ada pihak Unjani yang menemui penyidik kami kaitannya dengan koordinasi untuk merumuskan tentang pelaporan," ujar Wasiman saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (5/6/2018).
Mengenal Haji Dolah Palu, Penumpang Tunggal Pesawat Garuda Indonesia yang Mendadak Viral https://t.co/i8b6ngbtnG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 5, 2018
Dengan adanya koordinasi terkait pelaporan tersebut, kata Wasiman, jajaran Satreskrim Polres Cimahi terus mendorong pihak Unjani untuk melaporkan kasus perjokian yang melibatkan mahasiswa itu.
"Saya rasa iya seperti itu, agar kami bisa melakukan proses hukumnya. Sejauh ini belum ada laporan jadi proses hukum oleh kepolisian ya belum bisa dilakukan," katanya.
Untuk melakukan tindakan hukum terakit kasus tersebut, lanjutnya, harus ada laporan yang mendasar, sehingga aparat kepolisian baru bisa melakukan proses hukum.
Baca: Kebakaran Meningkat dari Ramadan Tahun Kemarin, Kepala DKPB Berikan Imbauan Ini
"Harus ada dasar laporan, dan saat ini seperti delik dan lain-lainnya sedang dirumuskan oleh pihak rektorat Unjani," kata Wasiman.
Ia mengatakan, pada prinsipnya aparat kepolisian siap untuk menerima apapun pengaduan dari siapapun terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, Praktek perjokian tersebut terjadi pada 6 Mei 2018, ketika Unjani melaksanakan seleksi untuk calon mahasiswa kedokteran yang berlangsung di fakultas kedokteran ruang lima, enam, dan ruang 12.
Kemudian ketika seleksi di ketiga ruang tersebut berlangsung, pengawas berhasil menangkap empat pelaku, satu diantaranya mahasiswa Unjani semester dua.
Baca: Aduh, Masih Banyak OPD Tak Berpartipasi dalam Program Tasik Bersedekah!
