Bayi Kembar Siam Asal Subang
Cerita Ayah Anak Kembar Siam Asal Subang, Ditolak RSUD Subang Sampai Diterima Baik di RSHS
“Saya enggak malu punya anak seperti ini, bahkan nanti kalau sudah besar, saya ajak jalan-jalan pakai sepeda motor juga saya enggak malu,” ujarnya.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Kisdiantoro
Tim dokter, kata A, selalu bersedia menjawab pertanyaan yang diajukannya.
Sampai saat ini, A selalu mendapat jawaban positif dari dokter.
“Katanya, kondisinya ada perkembangan. Kondisi kesehatannya bagus. Saya hanya tahu itu, karena kalau lebih detil pun saya kurang mengerti,” ujarnya.
Selain itu, ia mendapat kabar bahwa anaknya segera dioperasi.
Ia mengaku percaya pada tim dokter di RSHS.
“Saya bilang, apa yang terbaik menurut tim dokter, itu terbaik buat keluarga kami. Saya percaya dokter RSHS. Kalau perlu tindakan, saya juga bilang, tidak perlu izin saya, langsung lakukan saja, karena saya percaya tim dokter RSHS,” ujarnya.
Sebelum operasi, rencananya RSHS akan menggelar rapat tim dokter bersama orang tua bayi kembar siam.
Tetapi ia juga belum mengetahui kapan anaknya akan dioperasi.
“Rapatnya rencananya besok, Jumat (27/4/2018). Saya juga disuruh membawa istri dan ketua RT atau kepala desa. Mungkin besok diputuskan penanganan yang dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, RSHS merawat bayi kembar siam.
Bayi tersebut memiliki satu alat kelamin laki-laki, satu anus, ginjal masing-masing satu, jantung masing-masing satu, dua tangan dan tiga kaki.