Tidak Kunjung Deklarasi, Prabowo Cukup Jadi ''King Maker'' di Pilpres 2019?

Saya akan ambil keputusan bersama dengan semua rekan-rekan, dan pada saat yang tepat, tentunya keputusan itu

Dany Permana/Tribunnews.com
Prabowo Subianto 

Akan tetapi, sambung Burhanuddin, pertimbangan Prabowo untuk maju sebagai pilpres bukan semata-mata elektabilitas. Dia menilai pernyataan Hashim Djojohadikusumo mengenai pendanaan sangat krusial.

Burhanuddin kemudian mengilustrasikan jika seorang saksi Partai Gerindra di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) diupah Rp 1 juta, maka dana yang digelontorkan untuk mengupah saksi di 800.000 TPS pada pilpres 2019 mencapai Rp 800 miliar.

"Belum lagi sosialisasi, kampanye, itu triliunan biayanya kalau mau serius kerja politik. Nah, kalau cawapresnya relatif bisa memenuhi kebutuhan logistik Prabowo, ya mungkin saja dipertimbangkan," ujar Burhanuddin. (BBC Indonesia)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved