Ibu Pembunuh Bayinya sempat Pingsan saat Rekonstruksi, Jasad Bayi Dibuang ke Got Lalu Ditutup Batu

Dr membawa bayi di kamar mandi dan menyimpannya di dalam gorong-gorong atau lebih tepatnya got di sekitar kamar mandi

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Rekontruksi kasus pembunuhan bayi di Kampung Cikutra Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, Senin (12/3). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -Terduga pelaku pembunuhan terhadap bayi, Dr (30), pingsan saat polisi menggelar rekontruksi kasus tersebut di sebuah kamar kontrakan kecil di Kampung Cikutra, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Senin (12/3).

Kasusnya terjadi pada 10 Februari dan bayi baru ditemukan tiga hari kemudian.

Dr mengenakan pakaian tahanan mengenakan kain penutup kepala dengan bagian mata terbuka. Ia digiring dari Mapolsek Cibeunying Kaler menuju kamar kontrakan yang berada di pinggiran Sungai Cidurian.

Ia pingsan saat hendak memasuki kamar kontrakannya yang kini sudah ditempati orang lain. Dr dikenal warga sebagai pendatang dan bekerja serabutan.


‎Dalam rekontruksi tersebut, Dr semula berada di kamar. Setelah dipijat dukun beranak, Dr pergi ke kamar mandi karena mulas seperti hendak buang air besar, kemudian bayinya lahir.

Di kamar mandi, dia masih menyembunyikan dulu bayi di dekat sumur. Saksi melihat Dr di dalam kamar mandi dan Dr meminta saksi tidak masuk ke kamar mandi.

Baca: Kim Kurniawan Sebut Kondisinya Sudah Semakin Membaik

Lantas Dr kembali ke kamarnya di lantai dua kemudian kembali lagi ke dalam kamar mandi. Saksi Ny Empon sempat curiga dengan gerak-gerik Dr, bahkan sempat mendengar suara tangis bayi.

Ke esokan harinya, 11 Februari, Dr membawa bayi di kamar mandi dan menyimpannya di dalam gorong-gorong atau lebih tepatnya got di sekitar kamar mandi yang bisa dibuka. Kemudian menutup gorong-gorong tersebut dengan batu beton sehingga tampak tidak terlihat gorong-gorong tersebut.

"Setelah kejadian warga sekitar mencium bau busuk. Warga melakukan pencarian dan ternyata sumber bau berada di WC dan saat dilihat ternyata ada bayi," ujar Kapolsek Cibeunying Kaler, Kompol
Nanang Heru.

Polisi akhirnya mencari perempuan hamil di kampung tersebut dan diketahui berada di rumah sakit. "Setelah dikroscek, perempuan (Dr) ini akhirnya mengakui perbuatanya," ujar Kapolsek.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved