Tak Mungkin Kelilingi Geopark Ciletuh dalam Satu Hari, Ini Solusi Pemprov Jawa Barat

Selain itu untuk mempermudah akses wisatawan, akan dibangun pula bandara.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Theofilus Richard
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Sate, Jumat (20/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Geopark Ciletuh yang digembar-gemborkan sebagai destinasi wisata baru di Jawa Barat memiliki luas mencapai 148 ribu hektare.

Dengan luas tersebut, kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher tidak dimungkinkan bagi wisatawan untuk mengelilingi Geopark Ciletuh dalam waktu satu hari.

Baca: Dinilai Rawan Konflik, Rapat Pleno Pilkades Rancaekek Kulon Pun Dijaga Ketat Polisi

Menurut Aher, ada solusi untuk masalah tersebut. Nantinya akan dibangun beberapa titik yang akan dijadikan pusat Geopark Ciletuh.

"Mungkin pusatnya enggak satu, misalnya di kawasan Ujung Genteng satu, Pelabuhan Ratu satu, Cisolok satu. Mungkin begitu," ujar Aher kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Jumat (20/10/2017).


Namun Aher masih belum dapat memastikan titik mana saja yang akan dijadikan pusat dari lokasi wisata tersebut.

Selain itu untuk mempermudah akses wisatawan, akan dibangun pula bandara.

Tetapi mengenai titik pembangunan bandara pun belum dipastikan karena harus mempertimbangkan banyak aspek.

"Bandara tidak boleh melayani pariwisata saja, tapi melayani umum dan pariwisata," kata Aher.


Kemudian, kata Aher, juga tengah direncanakan untuk membangun jalan tol yang menghubungkan Ciletuh dengan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Untuk mempromosikan destinasi wisata ini, sebuah festival pun direncanakan digelar pada Desember 2017.

Nantinya Presiden Jokowi juga diundang dalam acara tersebut, sekaligus meninjau titik pembangunan bandara.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved