HUT Ke-72, PT KAI Resmikan Rail Clinic Generasi Ke-4 yang Ada Kereta Perpustakaannya
Tepat pada Kamis, 28 September 2017, PT Kereta Api Indonesia (Persero) merayakan hari lahirnya yang ke-72.
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. CO. ID, BANDUNG - Tepat pada Kamis, 28 September 2017, PT Kereta Api Indonesia (Persero) merayakan hari lahirnya yang ke-72.
Dalam momen spesial tersebut, KAI meluncurkan kereta kesehatan yang disebut Rail Clinic generasi ke-4 di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung.
Rail Clinic adalah kereta dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, mata, serta pelayanan kefarmasian.
Rail Clinic pertama kali diresmikan pada 12 Desember 2015, dan sekaligus mendapatkan piagam rekor MURI sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia.
“Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA. Sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Rail Clinic memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian KAI melalui program Corporate Social Responsibility, terutama masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api.
Maharasyi Hansa - 4 Fakta Wanita Indonesia Pertama yang Lolos Blind Audition The Voice Amerika https://t.co/h2EuoTn2bW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 28, 2017
Namun begitu, kegunaan Rail Clinic tidak sebatas hanya untuk membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan gratis, tetapi juga bisa dilibatkan untuk pertolongan korban bencana alam termasuk dalam upaya melakukan evakuasi.
Rail Clinic generasi ke-4 ini juga tak lepas dari sinergi BUMN antara KAI dengan PT Jasa Raharja (Persero).
Rail Clinic generasi ke-4 terdiri dari empat unit kereta/gerbong. Dua kereta untuk kesehatan dan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library.
Sedangkan pada Rail Clinic generasi-generasi sebelumnya hanya terdiri dari dua unit kereta kesehatan saja di tiap rangkaiannya.
Selain fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah tersedia pada Rail Clinic generasi sebelumnya, versi generasi ke-4 ini dilengkapi dengan fasilitas laboratorium hematology analizer sysmex berbasis komputer yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.
Dirigen Persib Sebut Korea Save Rohingya Itu Ekspresi Kemanusiaan, PSSI Dinilai Tak Masuk Akal https://t.co/hdUDROCIRC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 27, 2017
Sementara itu, kehadiran Rail Library menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca warga sehingga diharapkan dapat turut andil dalam mencerdaskan masyarakat.