Aher: Humas Mesti Pengaruhi Masyarakat dengan Informasi dan Bahasa yang Positif
Belakangan sebaran informasi tidak hanya terkait hal yang bisa diterima atau bermanfaat masyarakat, namun banyak tersebar berbagai informasi palsu
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG– Informasi bisa dengan cepat berkembang dan tersebar luas kepada publik saat ini. Salah satu faktornya yaitu penggunaan teknologi digital serta penggunaan media sosial (medsos).
Belakangan sebaran informasi tidak hanya terkait hal yang bisa diterima atau bermanfaat masyarakat, namun banyak tersebar berbagai informasi palsu atau bohong yang kita kenal dengan hoax.
Harus ada peran serta berbagai elemen masyarakat, termasuk peran pemerintah untuk menangkalnya.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), lembaga kehumasan punya peranan penting dalam hal ini.
Tidak hanya hoax, namun menurut Aher, Humas– termasuk lembaga Humas di Pemerintahan yang memiliki peran dalam memberikan informasi positif dengan bahasa positif dalam sajian informasi yang disebarkan kepada publik.
Putus dari Mantan Puteri Indonesia, Aktor Tampan Ini Akan Segera Menikahi Seorang Pramugari https://t.co/8qk0KC0CWC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017
“Humas harus mampu memainkan peran dengan baik, kepada masyarakat khususnya. Di era digital seperti saat ini kita harus sangat hati-hati memberi pernyataan, sangat akurat, dan kemudian usahakan bahasanya selalu dengan bahasa yang positif,” kata Aher dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital di Holiday Inn, Jl. Dr. Djunjunan No. 96, Kota Bandung, Selasa (22/8/17).
“Mari hadirkan sebuah tata cara, sebuah metodologi, cara yang baik untuk bagaimana mengatur komunikasi sebagai bangsa yang berkarakter, sebagai bangsa yang punya tata karma dan nilai uhur supaya komunikasi antarmasyarakat dengan kita menjadi komunikasi yang sangat baik,” lanjutnya dalam FGD yang juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Kerja Pramono Anung.
Baca: Setelah Dalam Negeri, Benua Ini Jadi Target Pasar Penjualan Pesawat N219
Lebih lanjut, Aher mengatakan Humas harus memiliki komunikasi sangat baik dengan media. Pengeloaan informasi berdasarkan data dan fakta yang real.
Hal-hal positif harus lebih banyak dikemukakan, namun tidak juga menutupi kekurangan program atau kebijakan yang telah dilakukan oleh lembaga bersamaan dengan tindakan evaluasi.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung menekankan penggunaan medsos dalam manajemen komunikasi di Pemerintahan di era digital ini.
Pramono Anung juga mengakui kekurangan media sosial belum bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, medsos lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan mempengaruhi masyarakat.
Dia mencontohkan berbagai macam fenomena fesyen yang dikenakan Presiden Jokowi serta pesan yang disampaikan ketika Presiden dan Wapres mengenakan kostum adat nasional dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-72 RI pada 17 Agustus 2017 lalu di Istana Merdeka.
