Mahasiswa Itenas Hilang

Rekan Korban Mahasiswa yang Tewas di Pantai Batununggul, Menunggu di Kampus Hingga Larut Malam

Puluhan mahasiswa dari Himpunan Jurusan Teknik Sipil Institut Teknik Nasional (Itenas) menunggu hingga larut malam.

Editor: Dedy Herdiana
Cipta Permana
Sejumlah mahasiswa himpunan jurusan Teknik Sipil Itenas menunggu kedatangan dari rombongan lima belas mahasiswa yang turut mengikuti liburan yang menewaskan tiga mahasiswa himpunan jurusan Teknik Sipil Itenas, di Kampus Itenas, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Selasa (27/12/2016). 

Laporan Cipta Permana

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Jurusan Teknik Sipil Institut Teknik Nasional (Itenas) menunggu hingga larut malam.

Mereka menunggu kedatangan dari lima belas mahasiswa yang merupakan rombongan dari kegiatan liburan berujung meninggalnya tiga mahasiswa Itenas di Pantai Batununggul, Sukabumi beberapa waktu lalu.

Hal yang dilakukan mereka ini, dalam rangka untuk mendapatkan informasi kronologis kejadian yang menewaskan tiga rekan mereka, sekaligus saling menguatkan satu sama lain.

"Kami masih menunggu kedatangan rombongan untuk memberikan dukungan moril saja dan mempererat rasa kebersamaan diantara kami," ujar salah satu mahasiswa senior Himpunan Jurusan Teknik Sipil Institut Teknik Nasional (Itenas), Ricky Ferro Siagian (25) saat ditemui di lingkungan kampus Itenas, Selasa (27/12/2016) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, selain saling menguatkan dan menjaga kebersamaan, selanjutnya mereka berencana untuk mengunjungi rumah duka dari salah satu rekan mereka yang menjadi korban meninggal saat liburan.

"Malam ini kita akan mengunjungi kediaman dari Adnan, untuk menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam dari seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa himpunan Jurusan Teknik Sipil dan juga dosen dari Itenas," ujar Ferro.

Dirinya menuturkan, pihak himpunan akan terus menunggu hingga 15 orang mahasiswa tersebut tiba. Pasalnya, mereka mengakui jiwa kebersamaan himpunan mahasiswa sipil ini sangat besar.

"Kita tetap menunggu, karena ini keluarga kami yang sedang tertimpa musibah," ucapnya. (dd)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved