Bangun Track Offroad di Tanah Kampung Adat Cireundeu, IMI Mengaku Dapat Izin dari PD Kebersihan

"Perlu saya jelaskan bahwa ijin untuk pembersihan lahan untuk keperluan pembuatan feasibility study sudah didapat dari PD Kebersihan,"

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kondisi Gunung Pasir Panji yang akan dijadikan track offroad. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat mengaku sudah mendapat izin pembersihan lahan dan pembukaan jalur untuk track offroad di Gunung Pasir Panji, Kampung Adat Cireundeu dari PD Kebersihan Kota Bandung.

Kepala Bidang Olahraga Roda Empat IMI Jabar, Fredy Rostiawan, mengatakan bahwa lahan yang akan dijadikan lintasan offroad tersebut, tidak berstatus quo karena lahan ini murni milik PD Kebersihan dan sudah bersertifikat.

"Perlu saya jelaskan bahwa ijin untuk pembersihan lahan untuk keperluan pembuatan feasibility study sudah didapat dari PD Kebersihan," ujarnya kepada Tribun Jabar melalui pesan singkat, Kamis (11/4/2019).

Ia menjelaskan, di lokasi pembuatan track offroad tersebut, ada tiga lahan yang bersebelahan, yaitu lahan PD Kebersihan seluas 46 hektare.

Dari luas tersebut 80 persennya masuk wilayah Kota Cimahi dan 20 persennya masuk ke wilayah di Kabupaten Bandung Barat.

"Lahan ke dua adalah lahan Pemprov, tapi luasnya saya kurang tahu, namun lokasinya ada di Kabupaten Bandung Barat. Lahan ketiga yaitu lahan Pemkot Cimahi, menurut yang Pak Wali Kota (Ajay) sampaikan seluas 11 hektare," ucapnya.

Bahkan, kata dia, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, juga sudah menyampaikan secara lisan, apabila lahan tersebut memang diperlukan untuk keperluan olahraga bisa saja disatukan.

"Tapi track offroad Jabar tetap menjaga kontur Bukit Pasir Panji. Area longsoran rencana kita tetep jaga, dan untuk ke depan kita akan membuat tugu peringatan atas korban longsor eks TPA Leuwigajah yang sudah meninggal," kata Fredy.

Ajay Ngaku Belum Keluarkan Izin untuk Pembuatan Lintasan Offroad, tapi Sudah Izinkan Pembukaan Jalur

VIDEO BUKIT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU DIKERUK Dijadikan Track Offroad

 

Bukit di Kampung Adat Cireundeu Dikeruk Dijadikan Track Offroad, Warga Tak Pernah Diajak Bicara

Selain itu, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, mengaku belum mengeluarkan rekomendasi izin untuk pembuatan lintasan offroad yang diinisiasi oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat di Gunung Pasir Panji, Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi.

Meski belum mengeluarkan rekomendasi izin, Ajay mengatakan, pihaknya mempersilakan IMI Jawa Barat untuk memulai tahapan pembuatan track offroad yang dimulai dengan pembersihan lahan dan pembukaan jalur.

"Masalah izinnya memang belum. Tapi kalau bertemu dengan pihak IMI memang sudah," ujarnya saat ditemui di SMP IT Nur Rahman, Jalan Daeng Ardiwinata, Kota Cimahi, Kamis (11/4/2019).

Selain itu pihaknya juga mengakui sudah melihat lahan yang akan dijadikan lintasan offroad tersebut, tepatnya usai menghadiri acara Disbudparpora Kota Cimahi di Kampung Adat Cireundeu beberapa waktu lalu.

Alasan Ajay mempersilakan untuk pembersihan lahan dan pembukaan jalur untuk lintasan offroad tersebut karena tidak mengganggu ataupun merusak lingkungan di sekitar bukit tersebut.

IMI Jabar Membenarkan Bukit di Cireundeu Ini Akan Dijadikan Track Offroad, Berikut Penjelasannya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved