Jelang Pemilu 2019, PGI Jabar Gelar Talk Show dan Doakan Caleg dari Warga Gereja

Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat menggelar acara talk show dan doa bersama sejumlah calon anggota legislatif (caleg) warga gereja

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
PGI Wilayah Jawa Barat mengumpulkan caleg warga Gereja untuk didoakan menjelang Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada Rabu, 17 April 2019, Aula Agape Rumah Sakit Immanuel, Bandung, Rabu (10/4/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jelang Pemilu 2019, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat menggelar acara talk show dan doa bersama sejumlah calon anggota legislatif (caleg) warga gereja di Aula Agape Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung, Minggu (7/4/2019).

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut ialah untuk mewujudkan Pemilu 2019 agar bisa berjalan secara kondusif, damai, dan demokratis.

Ketua Majelis Pekerja Harian PGI Wilayah Jabar Pendeta Paulus menjelaskan bahwa melalui acara tersebut, bisa dipahami jika doa merupakan hal penting dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Rakyat.

"Kemarin ada yang mengatakan pada saya, 'apakah kami terlalu pede, jangan-jangan caleg enggak mau didoakan?' Tapi faktanya, kami melihat saat ini saudara-saudara kita yang akan maju sebagai calon wakil rakyat, masih mengakui kuasa doa," kata Pdt Paulus.

Mereka yang Tetap Semangat Belajar di Pengungsian, Murid SDN 1 Cianjur Belajar Sambil Lesehan

Dedi Mulyadi Kirim Surat kepada Semua Caleg Golkar di Jabar, Larang Politik Uang Karena Hal Ini

Terdapat 31 orang caleg dari warga gereja yang hadir dan didoakan langsung oleh sejumlah pendeta yang hadir.

Pendeta Paulus juga menjelaskan, jika terpilih dan tidak, keduanya memiliki persoalan. Jika terpilih maka persoalannya ialah tentang godaan untuk tidak korupsi.

"Dari PGI Wilayah Jawa Barat memberikan trik jitu agar tidak korupsi, yaitu jangan bermain uang. Jangan sampai setelah terpilih, kita jadi berkunjung ke Lapas Sukamiskin," katanya.

Sementara untuk caleg yang tidak lolos, permasalahannya ialah stres yang menyebabkan penuhnya rumah sakit oleh caleg yang gagal.

"Enjoy saja, nikmati, ini pesta, warga gereja adalah warga masyarakat. Ini pesta, jangan rusak pesta, jangan juga mabuk setelah pesta berlangsung," kata Pendeta Paulus.

Pendeta Paulus menjelaskan bahwa tujuan doa tersebut ialah untuk bisa menyesuaikan diri terhadap kehendak Tuhan, karena doa itu bukan memaksakan Tuhan.

SBY Rawat Ani Yudhoyono yang Kanker Darah, Tidur di Sofa Kecil, Anak & Menantu Fokus untuk 17 April

Tolak Skatepark di Taman Pramuka Bandung, Warga Bikin Petisi di Change.org

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved