Dedi Mulyadi Kirim Surat kepada Semua Caleg Golkar di Jabar, Larang Politik Uang Karena Hal Ini
DPD Partai Golkar Jawa Barat mengelurkan surat edaran resmi terkait larangan calon legislatif melakukan praktik politik uang jelang Pemilu 17 April 20
Penulis: Haryanto | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - DPD Partai Golkar Jawa Barat mengelurkan surat edaran resmi terkait larangan calon legislatif melakukan praktik politik uang jelang Pemilu 2019.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan surat tersebut akan disampaikan pada semua calon anggota legislatif Partai Golkar di semua tingkatan baik kabupaten/kota maupun provinsi.
“Ini penegasan kami pada seluruh caleg untuk tidak memakai politik uang guna menjaring suara,” ujar Dedi, saat ditemui di Karawang, Rabu (10/4/2019).
Menurutnya, edaran tersebut juga menegaskan sikap Partai Golkar untuk menjaga kualitas hasil Pemilu 2019 dan menjaga integritas partai tersebut di Jawa Barat.
“Surat edarannya kami kirimkan ke masing masing calon legislatif,” katanya.
• Baru 4 Hari Mendekam di Tahanan, Politisi Golkar dan Tersangka Penipuan Ini Dibawa ke Rumah Sakit
• Banjir di Indramayu Rendam Lebih dari 3 Ribu Rumah, 11 Ribu Orang Terdampak
Berikut petikan edaran tersebut yang diberikan Dedi Mulyadi pada media:
Assalamu'alaikum Wr Wb
Sampurasun
Pemilu merupakan ikhtiar demokrasi untuk melahirkan para pemimpin berkualitas yang mampu menjawab seluruh tuntutan dan aspirasi masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut, DPD Partai Golkar Jawa Barat kembali menegaskan kepada seluruh calon anggota legislatif di wilayah Provinsi Jawa Barat untuk tidak melakukan politik uang dalam meraih simpati masyarakat.
Gunakanlah kualitas dan integritas personaliti kita agar kualitas demokrasi semakin terjaga dan Partai Golkar semakin berwibawa.
Demikian, untuk dipahami dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
• SBY Rawat Ani Yudhoyono yang Kanker Darah, Tidur di Sofa Kecil, Anak & Menantu Fokus untuk 17 April
• Tolak Skatepark di Taman Pramuka Bandung, Warga Bikin Petisi di Change.org