Jelang Pemilu 2019, Kampung Adat Cireundeu Jadi Sasaran Para Caleg

Mendekati pelaksanaan Pemilu 2019, warga Kampung Adat Cireundeu disebut menjadi sasaran para Calon Anggota Legislatif (Caleg)

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/HILMAN KAMALUDIN
Sesepuh Kampung Adat Cireundeu menaburkan bunga di tempat penampungan akhir (TPA) Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (21/2/2018). Tabur bunga itu digelar untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pasca terjadinya peristiwa longsor sampah di lokasi tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Mendekati pelaksanaan Pemilu 2019, Warga Kampung Adat Cireundeu disebut menjadi sasaran para Calon Anggota Legislatif (Caleg), padahal sebelumnya mereka jarang untuk datang ke kampung adat tersebut.

Tokoh Kampung Adat Cireundeu, Abah Widi, mengatakan, selama masa kampanye Pemilu 2019 ini, sudah ada sekitar 10 Caleg yang datang ke wilayahnya itu.

"Mendekati pencoblosan saja mereka datang, karena ada sekitar 600 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) RW 10 ini," ujarnya saat ditemui di Kampung Adat Cireundeu, Rabu (10/4/2019).

Ia mengaku, tidak mengenali semua para Caleg yang datang ke wilayahnya tersebut, tetapi warga hanya satu atau dua orang saja.

"Soalnya kebanyakan caleg yang datang ke sini tanpa pemberitahuan. Tapi kalau Pilpres mah jelas tau siapa saja calonnya," kata Abah Widi.

IMI Jabar Membenarkan Bukit di Cireundeu Ini Akan Dijadikan Track Offroad, Berikut Penjelasannya

Kenadati demikian, pihaknya mempersilahkan bagi para kontestan Pemilu untuk berkampanye di Kampung Adat Cireundeu dengan berbagai gagasan, kreatifitas dan janjinya masing-masing.

"Kalau saya pribadi mempersilahkan saja meskipun janjinya sangat kecil untuk terealisasi dan kalau ke sini juga mereka karena ada kepentingan saja," ucapnya.

Meski mereka sudah datang ke wilayah Cireundeu, pihaknya memastikan tidak ada arahan khusus atau penakanan bagi warga untuk menjatuhkan pilihan, sehingga setiap warga bebas memilih siapa saja sesuai hati nurani.

Tanah yang Dibangun Lintasan Offroad di Kampung Adat Cireundeu Berstatus Quo, Ini Kata Pemkot Cimahi

Bukit di Kampung Adat Cireundeu Dikeruk Dijadikan Track Offroad, Warga Tak Pernah Diajak Bicara

Terkait informasi seputar Pemilu, dia menyebut sejauh ini memang sudah ada petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi yang melakukan sosialisasi.

"Sudah ada yang kesini karena sistem pemilihan serentak seperti tahun ini sangat rumit, terutama bagi pemilih yang masuk kategori Lansia," ujarnya.

Presiden Jokowi pun Angkat Bicara soal Kasus Audrey, Kita Sedih dan Marah dengan Kejadian Ini

Cara Mudah Download atau Unduh Semua Foto di Akun Instagram Anda tanpa Aplikasi Tambahan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved