Pungutan Uang Edubox di SMAN 19 Bandung Tetap Berjalan Kecuali untuk Siswa Tak Mampu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pungutan uang Edubok di SMAN 19 Bandung terhadap siswa tak mampu ( SKTM) sebesar Rp 50.000 dihentikan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7 (Kota Bandung dan Cimahi) Jawa Barat, Husen Rahadian Hasan saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (12/3/2019).

Hasan mengatakan pada Kamis (28/2/2019) pihaknya langsung bertemu Kepala Sekolah dan perwakilan orang tua, saat itu program Edubox akan dilanjutkan, akan tetapi pungutan uang terhadap siswa tak mampu dihentikan.

"Pada waktu itu saya bertemu dengan kepala sekolah, perwakilan orang tua. Edubox memang perlu cuma untuk pengadaannya itu mohon ditinjau ulang, artinya siswa yang SKTM itu tidak dipungut biaya Edubox, dan waktu itu Kepala Sekolah bilang, ya sudah siswa SKTM tidak lagi dimintai partisipasi (uang) Edubox itu," ujar Husen.

• UPDATE Kasus Pungutan Dana Edubox di SMAN 19 Bandung, Disdik Jabar Masih Butuh Tambahan Informasi

Dalam mediasi tersebut diputuskan pungutan terhadap siswa mampu masih tetap diberlakukan sebesar Rp 50.000

"Kalau siswa biasa tidak berubah, tetap saja Rp 50.000," ujar Husen.

Husen memastikan saat itu juga pungutan uang Edubox terhadap siswa tak mampu tidak akan lagi dipungut.

• Wagub Jabar Datangi SMAN 19 Bandung Seusai Ratusan Siswanya Berunjuk Rasa

"Pada waktu itu, saya mencatat dan menyampaikan itu kepada kepala sekolah. Sejak saat itu, tidak dipungut," ujarnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, ratusan siswa berunjukrasa di lapangan SMAN 19 Bandung, Kamis (28/2/2019).

Mereka mengecam pihak sekolah yang melakukan pungutan dana Edubox kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin.

• Dua Jenis Surat Suara Tiba di Kabupaten Cirebon [VIDEO]

• Pimpin Apel Tiga Pilar, Kapolda Jabar Ingatkan Deteksi Dini Potensi Kerawanan Jelang Pemilu 2019