UPDATE Kasus Pungutan Dana Edubox di SMAN 19 Bandung, Disdik Jabar Masih Butuh Tambahan Informasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat akan mendalami kasus pungutan dana Edubox sebesar Rp 50.000 kepada seluruh siswa di SMAN 19 Kota Bandung.

Jumat (1/3/2019), pihaknya telah menerima penjelasan pungutan dana Edubox tersebut baru dari pihak Kepala Sekolah dan pihak manajemen sekolah SMAN 19 Bandung.

"Mereka datang ke sini dengan management, intinya terkait kedalaman (masalah). Pertama soal Edubox, jadi Edubox juga kita harus kembali mensosialisasikan kemampuan dari SDM-nya, yang kedua terkait keterbukaan anggaran, yang ketiga adalah terkait dengan siswa tidak mampu itu," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dewi Sartika melalui ponselnya, Jumat (1/3/2019).

• Sehari Setelah Ratusan Siswanya Berunjuk Rasa, Begini Kondisi SMAN 19 Bandung

Dewi menjelaskan terkait pungutan terhadap siswa tak mampu, sumbangan itu harus sesuai aturan-aturan yang berlaku.

"Ada dana BOS yang salah satunya untuk melakukan subsidi silang. Tetapi ketika muncul keputusan dipungut sumbangan, tetap harus sesuai dengan aturan-aturan. Jadi harus melalui komite sekolah, nanti komite yang memutuskan dan disetujui oleh semua, termasuk bentuk sumbangannya harus disetujui," ujar Dewi.

• Video, Aksi Ratusan Siswa SMAN 19 Bandung Pertanyakan Pungli Edubox

Dewi menambahkan, pihaknya akan menurunkan tim untuk mendalami kasus tersebut dan mencari informasi dari pihak orang tua siswa.

"Besok saya akan dalami, nanti kita turunkan tim. Ya akhirnya kompleks ini, tidak hanya satu sisi. Tinggal bertemu orang tua," ujarnya.

• Begini Perkembangan Suara untuk Jokowi-Maruf Amin di Jabar Menurut Wakil Ketua TKN

• Persib Sudah Kantongi Kekuatan Tira Persikabo, Begini Pernyataan Radovic Termasuk Soal Vizcarra