Komandan Rindam III/Siliwangi Meminta Agar Anggota TNI Tetap Menjaga Kepercayaan Masyarakat

Upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara khusus Babinsa berlangsung di Secaba III/Siliwangi, Bandung, Rabu (12/9/2018).

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik
Upacara penutupan Pendidikan Bintara Khusus Babinsa, Rabu (12/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara khusus Babinsa berlangsung di Secaba III/Siliwangi, Bandung, Rabu (12/9/2018).

Komandan Rindam III/Siliwangi, Kolonel Inf Indarto Kusnohadi, berperan sebagai inspektur upacara yang diikuti 466 siswa yang akan dibentuk menjadi Babinsa.

"Mari kita jaga kepercayaan masyarakat terhadap instansi TNI. Babinsa merupakan ujung tombak teritorial, harus bekerja secara baik karena sudah dilengkapi ilmu teritorial, intelijen, proteksi dini, dan pencegahan dini," kata Komandan Rindam III/Siliwangi, Kolonel Inf Indarto Kusnohadi, Rabu (12/9/2018).

Indarto juga menyampaikan, dalam masa pendidikan, Siswa yang akan menjadi Babinsa, telah dibekali ilmu teknologi. Ia mengatakan, bahwa tidak boleh lagi ada yang gagap teknologi (gaptek), harus mau belajar dan mengembangkan diri menjadi lebih baik.


Kisah Pak Eko Perjuangkan Rumah, Lempar Surat ke Jokowi, Dikejar Paspampres, Ngumpet di Toilet

Deklarasi Damai Pilpres dan Pileg 2019 Digelar di Mapolda Jabar, Berkaca pada Proses Pilkada

Pemahaman tentang teknologi, bertujuan untuk mengimbangi percepatan informasi, mempercepat laporan kepada atasan, dan bisa tatap muka meskipun jarak jauh.

"Hal lainnya ialah terkait doktrin yang kami tanamkan selama masa pendidikan. Khususnya yang ditekankan ialah, tidak boleh terkait dunia politik, harus bekerja secara profesional agar citra baik dan positif di mata masyarakat tetap terjaga," katanya.

Komandan Rindam III/Siliwangi tersebut juga menyampaikan, bahwa tantangan semakin hari semakin besar dan sulit namun harus bisa dihadapi.

"Harapannya, kalian nanti harus menjadi Babinsa profesional yang menjadi ujung tombak Binter yang bertujuan mendukung tugas pokok satuan jajaran komando teritorial TNI AD. Semoga bisa menjadi berkah, tidak hanya bagi diri sendiri, namun bisa kepada keluarga, satuan, Bangsa dan Negara," katanya.

Dari ratusan siswa yang dididik menjadi Babinsa profesional, terdapat lima siswa yang memiliki prestasi.

Kelima personel TNI yang berprestasi tersebut ialah Serda Pujiono dari Yonif 312/KH; Serda Usep Sukendar yang terlibat pengejaran perampok dan penangkapan teroris di Subang; Serda Asep Setiawan, ahli pengobatan alternatif; Serda Jumadi yang melestarikan seni budaya Debus Banten; dan Anthonius ML yang menjadi atlit tinju.

DPRD Jabar Akan Rancang Perda Anti Narkotika

Tahun Baru Islam, Pemprov Jabar Undang Ustaz Abdul Somad Ceramah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved