Doddy Imron Cholid Janji Patuhi Aturan Pembangunan di KBU

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Kerusakan di Kawasan Bandung Utara (KBU) karena banyaknya alih fungsi lahan berdampak pada banjir di bagian hilir atau Kota Bandung dan sekitarnya.

Hal ini tentu menjadi perhatian yang harus diprioritaskan untuk pemimpin Bandung Barat lima tahun ke depan. Satu calon bupati KBB, Doddy Imron Cholid mengutarakan niatnya untuk menerapkan aturan sesuai perundang-undangan yang telah ada untuk melestarikan dan menjaga KBU.

Baca: Didepak Persib, Michael Essien Tetap Memuji Sepak Bola Indonesia, Essien: Eropa Tak Ada Apa-apanya

"Jelas jika saya terpilih saya akan patuh pada Undang-undang. Jika UU mengharuskan 20 persen untuk pelestarian maka mesti diikuti. Saya ingin pembangunan di KBU itu yang dapat bermanfaat untuk anak cucu ke depan. Tapi, jika aturan dilanggar maka tentu akan menjadi ancaman dan berdampak pada kerusakan," kata Doddy yang juga pernah bekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kampung Cisalasih, Desa Cikidang, Selasa (27/3/2018).

Disebut Belum Move On dari Agnez Mo, Reaksi Daniel Mananta Malah Begini, Pengakuannya Jadi Sorotan https://t.co/8mc5W8Ep6a via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 27, 2018

Doddy juga menegaskan dirinya akan konsisten mempertahankan tata ruang di KBU. Hal yang bagus untuk KBU, Doddy menyebut jangan sebatas orientasi ke argo industri, melainkan keindahan Lembang bisa digunakan untuk pariwisata.

Terungkap! Inilah 10 Kejanggalan Rekayasa Medis Setya Novanto, Dokter dan Perawat Jadi Saksi https://t.co/jDWD9ssWX9 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 27, 2018

"Konsep nanto itu perlu diarahkan ke hal pariwisata untuk menikmati keindahan dan udara Lembang. Sehingga jika aturan mengharuskan 20 persen kami bisa usahakan ke bidang lain. Jadi, pendapatan asli daerah bukan dari permukiman atau industri perhotelan melainkan pariwisata yang ramah lingkungan yang dapat menghasilkan kelestarian," ujarnya.