Pascabanjir, Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Pasar Kanoman Cirebon Merangkak Naik
Harga sejumlah bawang merah di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, mengalami kenaikan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Harga sejumlah bawang merah di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, mengalami kenaikan.
Pasalnya, banjir yang melanda beberapa waktu lalu menyebabkan lahan bawang merah di kawasan Brebes, Jawa Tengah, turut terendam.
"Pasokannya berkurang, katanya petani bawang di Losari, Brebes, gagal panen karena banjir," ujar Munah (47), seorang pedagang sayuran saat ditemui di Pasar Kanoman, Rabu (7/3/2018).
Ia mengatakan, saat ini harga bawang merah mencapai Rp 28 ribu - Rp 30 ribu perkilogram.
Baca: Ini Lho Makanan Kesukaan Oh In kyun, Katanya Jarang Orang Indonesia Suka
Padahal, menurut Munah, biasanya hanya Rp 20 ribu perkilogramnya.
Kenaikan harga bawang merah itu berlangsung kira-kira sejak sebulan lalu.
"Tiap hari harganya naik terus," kata Munah.
Selain bawang merah, harga bawang putih dan cabai merah juga turut mengalami kenaikan.
5 Kekecewaan Mendalam Mario Gomez Terhadap Sepakbola Indonesia https://t.co/TxEX5TwH0N via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 7, 2018
Enah (53), pedagang sayuran lainnya, mengatakan saat ini bawang putih dijual seharga Rp 32 ribu perkilogram.
Padahal, sebelumnya bawang putih dijual seharga Rp 25 ribu perkilogram.
"Bawang putih dan cabai merah naik semua," ujar Enah.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kenaikan harga dua bumbu dapur itu.
Enah hanya mendapat informasi bahwa kenaikan itu disebabkan cuaca buruk dan lahan petani terendam banjir. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pedagang-sayuran-di-pasar-kanoman-kecamatan-lemahwungkuk-kota-cirebon_20180307_185322.jpg)