Disparbud Jabar Sebut di Geopark Ciletuh Tidak Akan Ada Hotel Bintang Lima
Geopark Ciletuh akan memiliki konsep wisata yang berbeda dibandingkan wisata bahari lainnya. Tidak ada restoran mewah atau hotel bintang lima . . .
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Geopark Ciletuh akan memiliki konsep wisata yang berbeda dibandingkan wisata bahari lainnya.
Tidak ada restoran mewah atau hotel bintang lima di kawasan Geopark Ciletuh.
"Di Ciletuh yang ditekankan adalah wisata adventure (petualangan) dan minat," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ida Hernida, ketika dihubungi Tribun Jabar melalui telepon, Rabu (7/2/2018).
Baca: Fahri Hamzah Dinilai Bikin Kader PKS Tidak Nyaman
Sehingga nantinya akan banyak homestay dari warga lokal sekitar Ciletuh.
Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Di sana digalakan homestay, agar warga mempunyai kesejahteraan yang meningkat dan rumahnya dapat difungsikan sebagai homestay," ujarnya.
Bagi wisatawan yang ingin menginap di hotel, kata Ida Hernida, bisa berkunjung ke Ujung Genteng.
Tak Sembarangan Cinta pada Persib Bandung, Alvin Maulana Wibowo Bentuk Viking Kudus https://t.co/HUqlfmFA9r via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 7, 2018
Ida Hernida juga mengatakan eksotisme Geopark Ciletuh bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Geopark Ciletuh, kata Ida Hernida, terdapat fenomena alam yang tidak ditemui di geopark lainnya.
"Di sana ada yang luar biasa, ada semburan air panas yang tidak pernah berhenti menyembur. Itu keunikan Geopark Ciletuh," ujarnya.
Selain itu Geopark Ciletuh juga memiliki ombak yang diminati para peselancar dunia.
"Cimaja itu satu di antara tempat terpopuler di dunia untuk olahraga selancar," ujarnya.
Dengan adanya Geopark Ciletuh, Ida Hernida mengharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat akan meningkat dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang tinggal di sekitar Geopark Ciletuh.
Disparbud Jabar menargetkan 1.750.000 kunjungan wisatawan mancanegara dan 52 juta kunjungan wisatawan nusantara pada 2018. (*)