Lima Perahu Dikerahkan Cari Nelayan Asal Tasikmalaya Yang Hilang di Laut

Perahu yang ditumpangi keduanya tersambar petir, hingga Arip terjatuh ke laut dan hilang

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Kapolsek Cipatujah
PENCARIAN NELAYAN HILANG - Tim gabungan kerahkan lima unit perahu untuk melakukan proses pencarian nelayan yang hilang usai perahu tersambar petir di pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/11/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu nelayan asal kampung Alur, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, yang hilang di tengah laut.

Korban bernama Arip (40) hilang usai mencari ikan bersama anaknya Riki (22) saat dalam perjalanan dari tengah laut jarak kurang lebih 1 mil dari bibir Pantai Cikaengan menuju Dermaga Cipalembuan, Kabupaten Garut.

Perahu yang ditumpangi keduanya tersambar petir, hingga Arip terjatuh ke laut. Bahkan, sang anak sempat mencari keberadaan orang tuanya. Tapi tak kunjung ditemukan sampai sekarang.

Baca juga: Nelayan Tasikmalaya Hilang di Pantai Cikaengan, Perahu Tersambar Petir, Anak Selamat

Kapolsek Cipatujah AKP Supian menjelaskan, untuk kejadian pada Selasa (18/11/2025) sore dan sampai sekarang satu nelayan belum kunjung ditemukan.

"Iya benar ada kejadiannya, belum ditemukan. Korban ini nelayan lagi nyari ikan berdua sama anaknya, sementara anaknya selamat," ungkap AKP Supian ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Rabu (19/11/2025).

Menurut keterangan korban selamat, keduanya hendak ke Dermaga Cipalembuan Kabupaten Garut, tapi ditengah jalan perahunya disambar petir.

"Jadi ada petir menurut keterangan korban selamat, untuk orang tuanya (Arip) jatuh, pas dicari ga ada terus dan anaknya ke darat untuk memberitahukan kejadian ini," jelas AKP Supian.

Setelah mendapatkan laporan, petugas dari polsek dan pol airud juga warga langsung melakukan upaya pencarian

Namun hingga Rabu (13/12/2025) pukul 12.00 WIB pencarian yang melibatkan lima unit perahu nelayan belum mendapatkan hasil.

"Profesi keduanya memang nelayan, yang biasa mencari ikan di laut," ucap AKP Supian. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved