Keracunan MBG di Sumedang
Kasus Keracunan MBG di Sumedang, DPRD Minta Selidiki Dugaan Kelalaian SPPG
Ketua DPRD Sumedang Sidik Jafar mengatakan kepolisian perlu segera turun ke lapangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Istimewa/ Kabag Humas Pemkab Sumedang, Wudan Lukmanul Hakim
KERACUNAN - Puluhan pelajar di Kecamatan Ujungjya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat keracunan seusai menyantap makanan bergizi gratis (MBG), Kamis (25/9/2025).
"SPPG diperbanyak, satu dapur 1.000 porsi saja, agar tidak tergesa-gesa, sehingga masakan bisa betul-betul matang," katanya.
Jafar mengatakan, bahwa keracunan bisa diduga dari proses penyiapan masakan tersebut.
"Bisa jadi dari nasi yang masih panas, sudah ditutup. Bagaimana nasi yang sudah matang, asapnya hilang, yang akhirnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"
"Saya kira ini sangat keteteran, sehingga tergesa-gesa dan nasinya masih panas. Bahan bakunya tidak representatif, itu praduga. Kembali, ke depannya supaya membagi dapur MBG dipecah jadi banyak," katanya.(*)
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
Berita Terkait: #Keracunan MBG di Sumedang
UPDATE: Korban Keracunan MBG di Sumedang Berjejer di Selasar Puskesmas, SPPG Ujungjaya Disetop |
![]() |
---|
Buntut Ratusan Siswa Keracunan MBG, Ketua DPRD Sumedang Usul 1 Dapur SPPG Hanya Layani 1.000 Porsi |
![]() |
---|
Update Keracunan Massal MBG di Sumedang: 105 Korban, Puluhan Mobil Ambulans Disiagakan |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Tanggung Biaya Pengobatan Keracunan MBG, Antisipasi Lonjakan Korban |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Setop Sementara SPPG Ujungjaya Buntut Ratusan Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.