Bocah Disabilitas Dimassa di Karawang

Polres Karawang Janji Cepat Selidiki Kasus Tewasnya Rido Anak Disabilitas

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah fokus dalam penyelidikan tewasnya anak disabilitas itu.

|
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
TEWAS DIKEROYOK - Keluarga menangis histeris di ruang jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta saat menyaksikan tubuh Rido (15), anak disabilitas korban pengeroyokan massa di Karawang, dipindahkan ke ambulans untuk dibawa ke RS Sartika Asih Bandung guna menjalani autopsi, Kamis (13/11/2025). 

"Di Purwakarta, warga sudah tahu perihal adik saya disabilitas sehingga jika masuk rumah orang sudah bisa diantisipasi," ujar Pesta, menyayangkan insiden yang terjadi di Karawang.

Kesulitan dan Tuntutan Keluarga

Selain menghadapi kondisi kritis korban, keluarga dihadapkan pada kesulitan finansial dan menuntut pertanggungjawaban.

Masalah Biaya Pengobatan: Pesta Garleta mengungkapkan bahwa biaya pengobatan adiknya di RSUD Karawang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, menambah beban kesulitan yang dialami keluarga.

Tuntutan Pertanggungjawaban: Pihak keluarga berharap ada pihak yang bersedia bertanggung jawab atas kondisi kritis yang dialami bocah disabilitas tersebut akibat pengeroyokan oleh massa.

Polisi dilaporkan telah mengantar korban ke rumah sakit dan kini tengah menyelidiki siapa saja warga yang terlibat dalam aksi main hakim sendiri yang menewaskan nyaris merenggut nyawa bocah disabilitas ini.(*)

 (Cikwan Suwandi)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved