Melestarikan Batik Sambil Menumbuhkan Inovasi Saintek yang Merakyat

Ikut melestarikan batik sambil menumbuhkan inovasi saintek yang merakyat dan melestarikan batik sebagai warisan budaya tradisi asli Indonesia.

Editor: Siti Fatimah
istimewa
BATIK - Produksi batik di daerah Pekalongan, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan peneliti batik UK Maranatha (13/9/2025) 

Batik juga bisa berinovasi out of the box tanpa mengurangi keadiluhurannya.

Bahkan, batik juga bisa menjadi medium pelestari karya budaya tradisi lainnya. Semuanya itu bisa terjadi karena ada sains dan teknologi (saintek) di baliknya.

Namun, belum selesai sampai di situ.

Persoalannya adalah, sekreatif dan seinovatif apa pun produk inovasi yang lahir di lingkungan akademik kampus, tidaklah berguna bila tidak diketahui dan tidak bisa didayagunakan oleh masyarakat secara nyata. 

Di sinilah perlunya satu elemen lagi dalam bauran pentahelix, yakni peran kehumasan perguruan tinggi untuk menjadi science communicator, katalisator, dan central hub untuk membumikan saintek.

Humas perguruan tinggi perlu ambil bagian strategis sebagai pembudaya saintek sampai ke level rakyat, bukan semata-mata milik para akademisi saja.

Inilah yang sedang digalakkan oleh Kemdiktisaintek, yakni penguatan kehumasan perguruan tinggi sebagai motor penggerak ekosistem saintek agar bisa berdampak nyata bagi masyarakat luas.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengedepankan Ihsan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved