Bandung Jadi Tuan Rumah GIIAS 2025, Hadirkan 18 Merek Kendaraan Termasuk Pendatang Baru

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Helatan Pameran Otomotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2025 resmi dibuka di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (1/10/2025). 

Setelah sukses digelar di BSD Tangerang dan Surabaya, Bandung menjadi kota keempat dalam rangkaian GIIAS tahun ini.

Peresmian GIIAS di Kota Bandung ditandai dengan prosesi pemotongan pita roncean melati oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, hingga Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta. 

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menyampaikan rasa bangga karena Jawa Barat kembali dipercaya menjadi tuan rumah salah satu pameran otomotif terbesar di tanah air. 

“Bandung dan Jawa Barat memiliki sejarah panjang dalam dunia otomotif Indonesia, dengan potensi ekonomi, kreativitas, dan semangat inovasi yang tinggi. Karena itu, kami merasa bangga dipercaya menjadi tuan rumah GIIAS Bandung 2025,” ujarnya.

Baca juga: Industri Otomotif Dongkrak Ekonomi, GIIAS Bandung 2025 Jadi Etalase Pertumbuhan

Menurut Erwan, GIIAS tidak hanya menjadi ajang pameran kendaraan, tetapi juga sarana transfer teknologi, edukasi, hiburan, serta peluang besar untuk investasi. 

Erwan menuturkan pentingnya inovasi menuju kendaraan ramah lingkungan, termasuk mobil listrik, yang kini menjadi tren global.

“Industri otomotif tidak hanya soal teknologi kendaraan, tapi juga memberikan dampak besar pada perekonomian, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Erwan.

Hingga 30 September 2025, realisasi pendapatan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB telah mencapai Rp6,5 triliun. 

Erwan mengatakan Jawa Barat juga tercatat sebagai provinsi dengan penjualan mobil terbesar kedua secara nasional periode Januari–Mei 2025, dengan pangsa pasar 14,4 persen.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta, mengatakan, bahwa Jawa Barat memiliki posisi strategis dalam pengembangan industri otomotif nasional.

“Kontribusi sektor industri, termasuk otomotif, mencapai 40,08 persen dari total PDRB Jawa Barat. Ini menunjukkan betapa pentingnya Jawa Barat sebagai pusat manufaktur otomotif nasional,” jelas Setia.

Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Anton Kumonty mengatakan, Jawa Barat merupakan pusat manufaktur otomotif terbesar di Indonesia.

Baca juga: Honda Bandung Center Gelar Test Drive Honda Road To GIIAS Bandung 2025

Membidik hal tersebut, pihaknya memilih Jabar untuk diselenggarakannya kembali ajang tahunan otomotif yang merupakan bagian dari GIIAS The Series, sebagai upaya untuk terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif Indonesia.