Breaking News

Pria di Palembang yang Telantarkan Istri Hamil hingga Meninggal Dunia Kini Divonis 3 Tahun Penjara

Suami menelantarkan istri sedang hamil hingga meninggal dunia di Palembang kini divonis hukuman 3 tahun penjara, sempat terancam hukuman mati

Editor: Hilda Rubiah
Sripoku.com
PENELANTAR ISTRI - Wahyu Saputra saat diamankan kepolisian atas kasus menelantarkan istri hingga meninggal. Dia akhinya hanya divonis hakim tiga bulan penjara, meski jaksa menuntut hukuman mati, Kamis (20/11/2025).  

Ringkasan Berita:
  • Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, menelantarkan istri yang hamil tiga bulan dalam kondisi sakit, sempat menggegerkan publik
  • Saat sakitnya makin parah, dia tak kunjung membawa istrinya berobat, malah memaksa berhubungan badan
  • Setelah istrinya meninggal dunia, dia jadi terdakwa dan sempat diancam hukuman mati, tapi kini hanya dihukum 3 tahun penjara 

 

TRIBUNJABAR.ID - Masih ingat dengan kasus suami menelantarkan istri sedang hamil hingga meninggal dunia di Palembang?

Kini, pelaku mendapat hukuman setelah menjalani sidang vonis, Kamis (20/11/2025).

Pelaku sempat terancam hukuman mati, namun kini divonis 3 tahun penjara.

Ya, ini merupakan kasus pria bernama Wahyu Saputra di Palembang.

Kasusnya menelantarkan istrinya yang hamil 3 bulan hingga meninggal dunia itu sempat viral dan menggegerkan publik pada Januari 2025 lalu.

Dia diduga menelantarkan istrinya yang bernama Sindi Purnama Sari hingga meninggal dunia pada 23 Januari 2025.

Baca juga: Viral, Helwa Bachmid Model Ngaku Dinikahi Habib Bahar Baru Setahun lalu Ditelantarkan

Kala itu, publik khususnya Kota Palembang pun murka dan mengutuk keras ulah tak berperikemanusian lelaki itu.

Sekadar kilas balik, Wahyu dan Sindi menikah pada 2018. 

Dari pernikahannya itu mereka memiliki satu anak.

Pada akhir 2024 lalu, Sindi kembali hamil. Ia mengandung janin tiga bulan. 

Tapi, sejak November 2024 dia sakit batuk berdahak dan kondisinya memburuk.

Tapi, Wahyu tidak membawanya berobat ataupun memberi perawatan yang layak.

Memasuki Januari 2025, kondisi Sindi makin parah.

Tubuhnya sangat lemah, kurus, rambut penuh kutu dan muntah berulang. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved