Ngerinya Longsor Cilacap, Rumah Bak Dibanting, Per Hari Ketiga: 11 Tewas, 12 Korban Masih Hilang

Salah seorang saksi mata peristiwa longsor tersebut menceritakan detik-detik hujan rintik berubah menjadi petaka.

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
LONGSOR MAJENANG: Situasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap masih terus berlangsung, Jumat (14/11/2025). Ahli Geologi Unsoed mengungkap peristiwa yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam itu diprediksi bukan longsor biasa melainkan longsoran kompleks yang berpotensi menimbulkan pergerakan susulan selama musim hujan. 

TRIBUNJABAR.ID, CILACAP - Bencana longsor mengerikan yang menerjang Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyisakan duka.

Per Sabtu (15/11/2025), 11 orang ditemukan meninggal dunia akibat longsor tersebut, sementara 12 orang dinyatakan masih hilang.

Sebelumnya, longsor mengerikan menerjang Desa Cibeunying pada Kamis (13/11/2025) malam.

Salah seorang saksi mata peristiwa longsor tersebut menceritakan detik-detik hujan rintik berubah menjadi petaka.

Baca juga: UPDATE Longsor Cibeunying Cilacap: 3 Jenazah 1 Keluarga Ditemukan Terkubur 8 Meter

Imam Faedi, warga Tarukahan, melihat jelas pergerakan tanah sebelum menyebabkan pemukiman ambruk.

“Saya sedang ngopi. Hujan rintik-rintik. Tiba-tiba tanah bergerak,” ceritanya dengan suara bergetar.

“Saya cuma teriak ‘Allahuakbar’ saat melihat tanah menutup rumah-rumah. Kaya dibanting-banting rumah itu,” lanjutnya.

Hingga saat ini, operasi pencarian korban longsor masih terus dilaksanakan.

Pada hari ketiga, Sabtu (15/11), sudah ada total 8 korba yang ditemukan. Seluruhnya dalam keadaan meninggal dunia.

Tim gabungan akan kembali melakukan pencarian pada Minggu (16/11/2025), dimulai pukul 07.00.

Berikut ini adalah data terbaru identitas korban jiwa dalam longsor yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam.

Baca juga: Bukan Banjar Lagi, KA Pangandaran Siap Melaju sampai ke Cilacap Awal Tahun 2026

Warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03

  • Julia Lestari, perempuan, 20 tahun
  • Maya Dwi Lestar, perempuan, 15 tahun
  • Yuni, perempuan, 45 tahun

Julia dan Maya ditemukan pada Kamis (13/11/2025) malam. Sedangkan Yuni pada Jumat (14/11/2025) pagi.

Warga Dusun Cibuyut

  • Nur Isnaeni, perempuan, 30 tahun, warga RT 02 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 10.44
  • Muhamad Hafiz, laki-laki, 6 tahun, warga RT 02 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 10.06
  • Asmanto, laki-laki, 74 tahun, warga RT 02 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 14.40
  • Febriansyah, laki-laki, 5 tahun, warga RT 02 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 13.39 
  • Rizky Pratama Ramadhan, laki-laki, 9 tahun, warga RT 02 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 13.43
  • Dani Setiawan, laki-laki, 29 tahun, warga RT 02 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 13.45
  • Rusyanto, laki-laki, 75 tahun, warga RT 02 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 14.21
  • Satini, perempuan, 28 tahun, warga RT 01 RW 05, ditemukan Sabtu (15/11/2025) pukul 14.22

Selain itu, berikut ini daftar warga yang masih hilang atau dalam pencarian.

Baca juga: Pilunya Dedi, Istri dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Cibeunying, Sebelumnya Masih Teleponan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved