Selamat Meski Tertimbun Lumpur sampai Leher, Daryana Pilu Kehilangan Istri dan 2 Anak

TRIBUNJABAR.ID, CILACAP - Bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyisakan kisah memilukan bagi Daryana.

Pria ini berhasil lolos dari maut setelah mendengar suara gemuruh dan berteriak memperingatkan keluarga, namun longsor datang terlalu cepat.

Meskipun tubuhnya terdorong sejauh 15 meter dan terkubur lumpur hingga bagian leher, Daryana selamat.

Sayangnya, ia harus kehilangan istri, Yuni, dan dua anak kecilnya, Maya (anak kandung) dan Julia (keponakan), yang hingga proses evakuasi Jumat (14/11/2025) telah ditemukan meninggal dunia.

Kisah tragis itu terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam.

Daryana yang baru pulang dari tahlilan langsung mendengar suara gemuruh keras dari lereng bukit di belakang rumahnya.

Baca juga: Hari Ketiga Longsor Cibeunying: SAR Bagi 5 Worksite Cari 20 Korban Hilang

Ia menyadari bahaya besar yang mengintai.

"Saya langsung teriak memperingatkan istri untuk keluar menyelamatkan diri, tapi tanah longsor tiba-tiba sudah sampai ke rumah," tutur Daryana lirih kepada Tribunbanyumas.com.

Terlempar dan Tertimbun 15 Meter

Bandang tanah dan lumpur menerjang deras, menyapu hampir seluruh bangunan rumah. 

Daryana terdorong sejauh 15 meter.

Beruntung, kepalanya masih berada di atas permukaan, memungkinkannya bernapas dan bertahan.

Namun, istrinya, Yuni, yang berada di rumah tidak sempat menyelamatkan diri.

Sementara kedua anak yang dicintainya, Maya dan Julia, saat itu sedang berada di rumah kakeknya, Rislam.

Menurut kesaksian warga, saat longsor menghantam rumah kakek, Rislam masih sempat memeluk erat dua cucunya itu.