Polisi Libatkan KPAI di Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Korban dan Terduga Pelaku Masih Anak-anak

Pihak kepolisian melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam menangani kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta

Editor: Hilda Rubiah
KOMPAS.com/Omarali Dharmakrisna Soedirman, Istimewa
LEDAKAN DI SMAN 72: Siswa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta disebut sering menyendiri, menggambar hal-hal aneh hingga memiliki kegemaran menonton film gore. - Berikut penjelasan tentang film gore. 

Ledakan itu berasal dari bagian dalam masjid yang berada di area sekolah.

"Itu ledakannya pas ada orang ceramah," ujar Farel.

Sejumlah siswa dan guru yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan langsung memasang garis pembatas di sekitar masjid.

Baca juga: Bukan Tiba-tiba, Psikolog Sebut Ledakan di SMA 72 Emotional Outburst: Hasil Luka Batin yang Menumpuk

Kondisi Korban

Sebanyak 29 korban ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta masih dirawat di tiga rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat.

Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang atau pada saat Ibadah Salat Jumat.

Pelaku adalah seorang pelajar kelas XII berinsiial FN.

Adapun korban dalam kejadian ledakan SMAN 72 Jakarta total 96 orang. Saat ini total 29 korban masih dirawat.

Dari Informasi yang dihimpun Tribunnews Minggu (9/11/2025) sekira 12.00 WIB, tercatat para korban dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda.

Di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih tercatat 14 pasien masih dirawat. Sementara 29 pasien telah dipulangkan.

Kemudian Rumah Sakit Yarsi sebanyak 14 pasien masih dirawat. Dan 1 pasien telah dipulangkan.

Selanjutnya Rumah Sakit Pertamina Jaya sebanyak 1 pasien masih dirawat. Serta 6 pasien telah pulang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Korban dan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Anak-anak, Polisi Libatkan KPAI

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved