Update Ledakan SMA 72: 29 Korban Masih Dirawat di Tiga Rumah Sakit, Densus 88 Dalami Unsur Terorisme

Total korban yang ditangani mencapai 96 orang, dengan rincian korban yang masih dirawat:

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
LEDAKAN - Suasana tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). Dua hari pasca-insiden ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025), total 29 korban dari total 96 korban keseluruhan masih menjalani perawatan intensif. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dua hari pasca-insiden ledakan bom di Masjid SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025), total 29 korban dari total 96 korban keseluruhan masih menjalani perawatan intensif.

Para korban ini dirawat di tiga rumah sakit berbeda.

Sementara itu, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri kini tengah melakukan pendalaman untuk memastikan apakah ledakan tersebut memiliki unsur terorisme.

29 Korban Masih Dirawat Intensif

Berdasarkan informasi yang dihimpun per Minggu (9/11/2025) pukul 12.00 WIB, para korban ledakan SMA Negeri 72 Jakarta tersebar di tiga rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat. 

Total korban yang ditangani mencapai 96 orang, dengan rincian korban yang masih dirawat:

  • Rumah Sakit Islam Cempaka Putih14
  • Rumah Sakit Yarsi 14
  • Rumah Sakit Pertamina Jaya 1

Baca juga: Bukan Tiba-tiba, Psikolog Sebut Ledakan di SMA 72 Emotional Outburst: Hasil Luka Batin yang Menumpuk

Densus 88 Turun Tangan Selidiki Unsur Terorisme 

Sementara penanganan medis terus dilakukan, aspek penyelidikan terhadap sumber ledakan semakin diperluas.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menyampaikan bahwa timnya telah diturunkan untuk melakukan pendalaman.

"Hingga saat ini Densus 88 masih melakukan pendalaman apakah insiden tersebut terdapat unsur terorisme atau tidak," ungkap AKBP Mayndra.

Sebelumnya, tim Gegana Korps Brimob Polri telah diterjunkan ke lokasi tak lama setelah kejadian untuk menyisir dan memeriksa area masjid.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan bahwa sumber dan asal muasal ledakan masih didalami oleh aparat gabungan.

"Tim masih didalami lagi sisir sama Gegana, ada SOP khusus kita belum tahu asal muasal ledakan dari apa," tukasnya, memastikan bahwa TKP telah disterilkan untuk kepentingan penyelidikan.(*)

Rahmat W Nugraha/Tribunnews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved