GPII Sebut Pemberian Gelar Pahlawan Bukti Komitmen Negara Hargai Sejarah Perjuangan Bangsa

Kementerian Kebudayaan akan membahas nama-nama sejumlah tokoh yang akan diberikan gelar pahlawan pada tahun ini.

Editor: Mega Nugraha
Twibbonize.com
TWIBBON HARI PAHLAWAN - Kumpulan Twibbon Hari Pahlawan 2025 dengan desain menarik yang bisa diunduh dan dibagikan di media sosial. Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap 10 November. 

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain:

K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur)
Jenderal Soeharto (Jawa Tengah)
K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur)
Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)
Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh)
K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yaitu:

Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali)
Deman Tende (Sulawesi Barat)
Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara)
K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).
Nama-nama yang telah disepakati Dewan Gelar pada 2024 akan kembali diusulkan pada 2025.

Hal ini dilakukan karena hingga saat ini belum ada keputusan dari Presiden terkait usulan tersebut.

“Karena belum ada catatan apapun dari Presiden tentang usulan yang sudah dibuat oleh Menteri Sosial sebelumnya. Pastinya saya akan memberikan laporan agar pengangkatan gelar tahun ini bisa disertakan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024. Jadi ada dua (usulan) bila Presiden berkenan,” kata Gus Ipul.

Nama-nama yang telah disepakati Dewan Gelar pada 2024, antara lain:

Andi Makasau, Letjen Bambang Sugeng, Rahma El Yunusiah, Frans Seda, Letkol Muhammad Sroedji, AM Sangaji, Marsekal Rd. Soerjadi Soerjadarma, serta Sultan Muhammad Salahuddin. 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved