Berita Viral
Kisah Pilu Nenek Siamah yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Kumuh, Tak Pernah Menerima Bansos
Kisah memilukan Nenek Siamah, yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk kumuh, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Dalam unggahan lain, petugas Griya Lansia terlihat memotong rambut dan kuku Nenek Siamah sebagai bagian dari perawatan.
Nenek Siamah tampak tersenyum manis setelah dirawat oleh tim Griya Lansia.
Arief Camra pun menceritakan kondisi terbaru Nenek Siamah lewat unggahan TikToknya pada Jumat (7/11/2025).
"Sebelum masuk Griya Lansia kondisi Mbah Siamah seperti ini. Kotor dan tinggal di gubuk kumuh," tulis Arief Camra di unggahan TikToknya.
Nenek Siamah sudah berada di Griya Lansia dan mulai mengikuti kegiatan yang ada di panti tersebut.
Ia juga tampak terawat dibanding dengan kondisi sbeelumnya.
"Setelah masuk Griya Lansia, beliau (Siamah) mengikuti kegiatan zikir setiap pagi, setelah salat subuh," lanjut Arief.
Dijemput Dinas Sosial
Melalui unggahan warga, Dinas Sosial Kabupaten Jember yang mengetahui keberadaannya, segera berkoordinasi dengan pengasuh Griya Lansia Husnul Khatimah untuk menjemput.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Lukman mengaku telah menjemput Nenek Siamah untuk dibawa ke Jember.
Ia mengapresiasi atas gerak cepat Griya Lansia dalam menangani warga lanjut usia yang terlantar.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Griya Lansia Husnul Khatimah Malang yang sudah menjemput dan merawat Ibu Siamah dengan baik,” ujar Helmi, Jumat (7/11/2025), dikutip dari Kompas.com.
Helmi mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan assessment langsung ke Griya Lansia Husnul Khatimah Malang untuk memastikan kondisi Siamah, dan lansia lainnya.
“Kedatangan kami diterima dengan baik. Kami berdiskusi dan berkonsultasi terkait seluruh klien lansia, khususnya Ibu Siamah yang sempat viral,” kata Helmi.
Baca juga: Kisah Pilu Randika Pria yang Pernah Viral Ingin Dipenjara Tewas di Cilacap, Berikut Fakta-faktanya
Ia menambahkan, Griya Lansia Husnul Khatimah memberikan keleluasaan kepada pihaknya untuk menjemput kembali Siamah apabila diperlukan, dengan mekanisme yang sesuai dan transparan.
Selain meninjau kondisi Nenek Siamah, tim juga mengunjungi sejumlah lansia lain di panti tersebut.
Helmi mengatakan, seluruh penghuni Griya Lansia terlihat terawat dengan baik, dengan fasilitas yang bersih dan memadai.
“Kami berharap kerja sama seperti ini terus terjalin, agar tidak ada lagi warga lansia yang terabaikan hanya karena persoalan administrasi kependudukan,” ujar dia.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
berita viral
hidup sebatang kara
Griya Lansia Husnul Khatimah
Kabupaten Jember
Dinas Sosial
bantuan sosial
Arief Camra
Siamah
| Pengakuan Guru vs Siswa yang Jadi Korban Penamparan di Subang, Orang Tua Siswa Sempat Beri Ancaman |
|
|---|
| Kisah Nenek Aisah Terpaksa Menginap di Stasiun karena Ketinggalan Kereta, Uangnya Tinggal Rp 6.000 |
|
|---|
| Sosok Orang Tua Siswa yang Ngamuk Anaknya Ditampar Guru di Subang, Ternyata Konten Kreator |
|
|---|
| Sosok Guru Tampar Siswa di Subang hingga Diamuk Orang Tua, Ungkap Pengakuan |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Respons Kasus Guru di Subang yang Viral Diamuk Orang Tua karena Tampar Anaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Arief-Camra-dan-Nenek-Siamah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.