Kabar BLT Kesra Rp900 Ribu 3 November 2025, Cek Tanda Bantuan Sudah Cair atau Belum Pakai Data KTP

Pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT Kesra periode triwulan IV 2025 akan dimulai sekitar awal November.

Canva
ILUSTRASI BANSOS - Pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT Kesra periode triwulan IV 2025 akan dimulai sekitar awal November. 
Ringkasan Berita:
  • Pencairan BLT Kesra Dimulai Awal November 2025
  • Kemensos Mempercepat proses validasi dan verifikasi data rekening penerima
  • Masyarakat Bisa mengecek status kepesertaan BLT Kesra Rp 900 Ribu secara online

 

TRIBUNJABAR.ID - Pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT Kesra periode triwulan IV 2025 akan dimulai sekitar awal November.

BLT Kesra periode triwulan IV 2025 ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu menjelang akhir tahun.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan, pihaknya sedang mempercepat proses validasi dan verifikasi data rekening keluarga penerima manfaat (KPM) agar penyaluran bantuan bisa segera direalisasikan.

Menurut pernyataan Mensos pada Jumat (24/10/2025), proses pencairan akan dimulai sekitar 10 hari ke depan atau tepatnya pada awal November 2025.

"Dalam sepekan ya, kira-kira 10 hari lagi BLTS sudah bisa disalurkan semuanya. Sekarang prosesnya sedang berjalan, termasuk pengecekan langsung ke kabupaten dan kota. Per hari ini sudah sekitar 300 ribu data yang dikoreksi," ujar Saifullah Jumat (24/10/2025) dikutip dari Kompas TV.

Upaya percepatan dilakukan melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan mitra penyalur, termasuk Kementerian Keuangan untuk memastikan keakuratan data penerima bantuan.

Hingga 24 Oktober 2025, Kemensos diketahui telah mengoreksi sekitar 300 ribu data penerima untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Baca juga: Ciri-ciri KTP Penerima Bansos, 7 Cair November 2025, Ada BLT Kesra Rp 900 Ribu hingga Kartu Sembako

Cara cek status penerima BLT Kesra

Masyarakat bisa mengecek status kepesertaan BLT Kesra p 900 ribu ecara mandiri dengan menyiapkan data Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Berikut cara cek status penerima BLT Kesra:

  • Buka laman cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban internet. Pastikan koneksi internet stabil untuk memperlancar proses pencarian data.
  • Pilih wilayah domisili secara lengkap mulai dari provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan sesuai alamat yang terdaftar di KTP.
  • Masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di Kartu Tanda Penduduk tanpa menggunakan gelar atau singkatan.
  • Ketik kode captcha yang tampil di layar untuk proses verifikasi keamanan data.
    Kelima, klik tombol "Cari Data" untuk memproses pencarian informasi kepesertaan.

Sistem akan menampilkan hasil pencarian berisi status kepesertaan dan jenis bantuan yang diterima apabila nama pemohon terdaftar sebagai penerima BLT Kesra.

Bila nama tidak muncul dalam hasil pencarian, kemungkinan data pemohon tidak masuk dalam kategori Desil 1 hingga 4 atau berlum terdaftar dalam basis data DTSEN Kemensos.

DTSEN adalah basis data tunggal yang memuat informasi sosial dan ekonomi seluruh penduduk Indonesia.

Masyarakat yang merasa berhak menerima bantuan namun tidak terdaftar bisa melakukan pengaduan melalui kanal resmi Kemensos atau mengajukan pembaruan data kepada dinas sosial setempat.

Baca juga: Mulai November 2025, Pemprov Jabar Uji Coba WFH Setiap Hari Kamis Bagi Seluruh ASN

Tanda Bansos Sudah Cair

Bansos dinyatakan cair apabila:

  • Status pada situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos menunjukkan keterangan "YA".
  • Kolom periode pencairan menampilkan "OKT-DES 2025."
  • Rekening KKS menunjukkan saldo masuk sesuai nilai bantuan.
  • Ada pemberitahuan resmi atau undangan pencairan dari bank penyalur atau PT Pos Indonesia.

Sinkronisasi Data dengan PT Pos Indonesia

Sebelumnya, Kemensos melakukan sinkronisasi data penerima BLT Kesra bersama PT Pos Indonesia selaku salah satu mitra penyalur bantuan.

BLT Kesra ini memberikan bantuan tambahan senilai Rp 300 ribu per bulan untuk Oktober, November, dan Desember 2025, atau total Rp900 ribu yang akan diterima setiap KPM.

Program BLT Kesra ini menyasar 35.046.783 keluarga penerima manfaat yang masuk dalam Desil 1 hingga 4 DTSEN hasil pemutakhiran Badan Pusat Statistik (BPS).

Desil 1 hingga 4 adalah klasifikasi kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah menurut data ekonomi dan sosial yang terintegrasi secara nasional.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved