Prabowo Klaim Pengangguran Terendah, Anies Baswedan Singgung Data Presiden dan Realita Sebaliknya
Prabowo Subianto menyampaikan tingkat pengangguran diklaim terendah sejak krisis tahun 1998. Pernyataan sang presiden ditanggapi Anies singgung data
Dimana jumlah pekerjaan yang bersifat part time bertambah.
Sementara, jumlah pekerjaan full time berkurang.
"Banyak yang dihitung itu disebut sebagai bukan pengangguran, padahal mereka itu kerja part time, dengan jam kerja dan penghasilan yang amat tidak layak," kata Anies.
Faktor ketiga, Anies menuturkan 60 persen masih pekerja informal.
Hal itu terkait upah cenderung rendah, tidak punya perlindungan sosial dan hukum yang cukup.
Fokus keempat, lanjut Anies, pengangguran anak muda tetap paling tinggi.
Padahal, kata Anies, anak muda paling semangat tetapi paling sulit masuk ke tempat kerja
"Nah terakhir, rata-rata upah kita naiknya tipis, presiden bilang inflasi kita ini 2,3 persen itu terendah di antara negara-negara G20," kata Anies.
"Masalahnya, upah kita naiknya cuman 1,8 persen jadi ya masih kalah sama inflasi apalagi inflasi makanannya malah justru makin tinggi," tutur Anies.
"Jadi pantas ya kalau banyak yang merasa apa yang ada di berita itu beda dengan apa yang ada di dompet, di pasar sepi, cicilan makin berat, grup chat alumni isinya cari info loker. Nah kita enggak usah takut lah lihat kenyataan dengan lengkap," sambung Anies.
Anies menuturkan publik bisa mendukung langkah pemerintah menciptakan lapangan kerja formal dan full time yang bermartabat bila data pengangguran dibuka dengan jujur dan lengkap.
Selain itu, Anies mengatakan, pekerja informal dapat naik kelas.
"Menyerap anak-anak muda dengan ekosistem usaha yang adil," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan saat Demo Setahun Pemerintahan Prabowo di Bandung
Pernyataan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto mengatakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun ke 4,67 persen.
| Kabar Terbaru BLT Kesra Rp 900 Ribu 27 Oktober 2025, Validasi Data Rampung, Cek Status Penerima |
|
|---|
| SPLP Jadi Fondasi Digitalisasi Pelayanan Publik di Era Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Jeritan Ratusan Warga Puncak Bogor Jadi Pengangguran Terimbas Kebijakan Dedi Mulyadi dan Menteri LH |
|
|---|
| 49 Persen Pengangguran di Bandung Lulusan SMA/SMK, Dinilai Tak Cocok dengan Kebutuhan Kota Kembang |
|
|---|
| Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Jalan Panjang Menuju Kemandirian Pangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.