Berita Viral

Viral, Tahu MBG Mengandung Belatung di SD Wonosobo, Dinkes Klarifikasi dan Ungkap Fakta Sebenarnya

Sebuah video memperlihatkan penemuan belatung dalam tahu menu Makan Bergizi Gratis (MBG), viral di media sosial. Dinas Kesehatan ungkap faktanya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
jaenal abidin/tribun jabar
MENU MBG BERBELATUNG: Foto ilustrasi. Makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan belasan pelajar SDN Margamulya, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (17/10/2025). - Sebuah video memperlihatkan penemuan belatung dalam tahu menu Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di SD di Wonosobo, Jawa Tengah, viral di media sosial. 

Sebagai informasi, uji organoleptik adalah pengujian mutu suatu produk berdasarkan pancaindra, yaitu penglihatan, penciuman, perasa, peraba, dan pendengaran. 

Tujuan pengujian ini untuk menilai ciri-ciri fisik seperti warna, aroma, rasa, dan tekstur biasanya dilakukan pada makanan dan minuman untuk memastikan kualitas dan penerimaan oleh konsumen.

“Untuk SD 1 Kalikarung, porsi yang diterima tim keamanan pangan tidak ditemukan apapun. Sedangkan di SD 2 Kalikarung, ditemukan larva pada satu jenis makanan,” ujar Jaelan Sulat.

Selain itu, Kepala Dinkes Wonosobo itu juga mengungkap fakta bahwa makanan yang ditemukan mengandung belatung itu belum sempat dikonsumsi oleh siswa.

“Makanan itu belum sempat dikonsumsi,” tegasnya.

Jaelan menjelaskan, sejak berdirinya SPPG (Sentra Penyediaan Pangan Gizi) di Wonosobo pada 13 Januari 2025, Dinas Kesehatan telah melakukan sejumlah mitigasi risiko keamanan pangan dalam program MBG.

“Kami bahkan membentuk tim keamanan pangan di sekolah-sekolah. Sebelum makanan dibagikan, mereka melakukan uji organoleptik — melihat, mencium, merasakan tekstur, dan mencicipi,” terang Jaelan.

Ia pun menjelaskan langkah-langkah dilakukan Dinkes Wonosobo untuk melakukan inspeksi.

Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) untuk semua dapur SPPG sebelum operasional. 

Pemeriksaan sampel air dan makanan secara berkala. 

Pemberian Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). 

Pelatihan penjamah pangan untuk memastikan standar pengolahan dan distribusi makanan sesuai protokol kesehatan. 

(Tribunjaba.id/Hilda Rubiah) (Kompas.com/Bayu Aprilliano, Ferril Dennys)

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved