Sosok Dede Maulana Perampok Mobil Pajero di Jambi hingga Pemiliknya Tewas, Alasannya Bikin Geram

Ia berjanji akan kembali esok hari untuk pembayaran.

Namun, ternyata kedatangan Dede ke rumah korban hanya modus dan kedok.

Baca juga: Viral Video WNA Pengendara Pajero Tabrak dan Seret Motor Sejauh 5 Km di Tangerang, Polisi Buka Suara

Rupanya Dede tak pulang ke rumahnya, ia menginap di rental PlayStation di Talang Bakung, lalu berpindah ke pos ronda di Kenali hingga waktu Subuh.

Setelah memantau situasi, Dede kembali ke rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB dengan janji jadi membeli mobil Pajero korban.

Saat itu, Nindia pun sudah menunggu di teras rumah.

Dede meminta korban memberikan kunci mobil dengan alasan untuk test drive.


Namun, ketika korban menolak memberikan kunci mobil tersebut, pelaku langsung mengejarnya ke kamar tidur sambil membawa sebatang kayu.

“Pelaku memukul korban dari belakang sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur di samping tempat tidur,” ujar Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, dikutip dari TribunJambi.com.

Setelah korban tewas di tempat, Dede langsung mengambil kunci mobil, BPKB, dan ponsel korban sebelum kabur membawa mobil Pajero putih milik korban.

Di perjalanan, ia menanggalkan pelat nomor kendaraan AD 77 RA di belakang Bandara Sultan Thaha dan membuang ponsel korban untuk menghapus jejak.

“HP korban dibuang di tengah jalan sebelum SPBU Pal Merah. Plat mobil Pajero diganti dengan plat palsu dari dalam ranselnya,” ujar Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar.

Namun, polisi berhasil menemukan mobil Pajero tersebut di Sumatera Selatan dengan pelat nomor yang sudah diganti menjadi B 2682 SJH.


Pengakuan Dede Alasan Merampok dan Membunuh Korban

Kepada polisi, Dede Maulana perampok dan pembunuh Nindia itu mengungkap pengakuan mengejutkan.

Ia mengungkap soal alasan di balik perampokan dan pembunuhan yang dilakukannya.