Kisah Perjuangan Tembus Perguruan Tinggi
Sosok Devon Kei Enzo Jadi Mahasiswa Kampus Top Australia di Usia 15 Tahun, Punya Prestasi Luar Biasa
Nama Devon Kei Enzo tengah menjadi sorotan publik setelah viral sebagai sosok remaja berusia 15 tahun menjadi mahasiswa di kampus top Australia.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya selama perjalanan ini," ungkap Devon, dikutip dari Tribunnews.
"Impian saya adalah menggunakan pendidikan bukan hanya untuk personal growth, tetapi juga sebagai jembatan untuk memberi dampak dan membuktikan bagaimana ilmu dapat membentuk masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
Selain dikenal sebagai anggota Mensa Australia dan Mensa Indonesia, Devon dengan IQ lebih tinggi dari Top 0,1 persen dunia, memiliki empati dan inisiatif sosial untuk turut membangun pendidikan Indonesia.
Bersama kakaknya, Mischka Aoki, Devon aktif menggerakan program sosial "Sejuta Impian".
Program itu sudah berjalan lebih dari empat tahun.
Di mana mereka menjangkau sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia dengan membawa motivasi bagi para remaja dalam pelatihan public speaking, matematika dan sains.
Program tersebut adalah bentuk komitmen keduanya untuk memberikan kembali kepada masyarakat dan menginspirasi lebih banyak anak muda Indonesia untuk berprestasi.
Baca juga: Kisah Marsya Anak Tukang Cuci Diterima ITB Didatangi Wakil Rektor, Tetangga Terharu Buat Syukuran
“Bagi kami, pendidikan tidak hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berbagi dengan orang lain. Melalui program seperti Sejuta Impian, kami berharap langkah kecil kami bisa menyalakan semangat bagi teman-teman untuk belajar, berkarya, dan memberi kontribusi yang baik untuk Indonesia"
Devon memang dikenal sebagai sosok multi talenta diantaranya pembicara publik termuda di acara-acara global dan juga telah menerbitkan dua buku inspiratif.
Kendati saat ini menempuh pendidikan di luar negeri, Indonesia akan selalu menjadi bagian dari identitasnya, dan sumber semangat.
“Saya akan selalu membawa Indonesia di hati saya, dan berharap perjalanan ini mengingatkan teman-teman di tanah air to believe in their goal dan terus melangkah maju tanpa henti..” ungkap Devon.
Ia pun berharap generasi muda Indonesia tidak pernah menyerah meraih impian, supaya nantinya bisa berbagi ilmu dana membawa dampak yang positif bagi sekitarnya.
“Jangan pernah takut untuk bermimpi tinggi, karena mimpi itulah yang akan menuntun langkah kita. Jika kita saling mendukung dan berjuang bersama, saya yakin generasi kita bisa membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
| Kisah Windy Penjual Jagung Bakar yang Raih Beasiswa PTN: Pagi Kuliah Hukum, Malam Berjuang Cari Uang |
|
|---|
| Dibesarkan Kakek-Nenek, Tegar Tak Menyangka Bisa Kuliah Kedokteran Gratis & Raih IPK Sempurna di UGM |
|
|---|
| Kisah Kembar Devi-Desi Anak Buruh Tani Lolos Beasiswa S2 ke Australia, Pernah Jadi SPG Demi Kuliah |
|
|---|
| Curhat Driver Ojol Tak Menyangka Anaknya Lolos Beasiswa Kedokteran, Arief: Doa Kami Tembus Langit |
|
|---|
| Kisah Anak Pedagang Dapat Beasiswa S2 di 5 Kampus Inggris saat Ayah Meninggal: Beliau Pasti Bangga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Devon-Kei-Enzo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.