Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, hingga Uya Kuya Dinonaktifkan, Banggar DPR Sebut Masih Dapat Gaji

Rupanya, meski sudah dinonaktifkan, kelima anggota DPR RI secara teknis tetap mendapatkan gaji hingga resmi diberhentikan.

Kolase
ANGGOTA DPR RI - (Kiri) Ahmad Sahroni. (Tengah) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. (Kanan) Surya Utama alias Uya Kuya. Lima anggota DPR RI dinonaktifkan oleh partainya buntut gelombang aksi demo dan kericuhan yang terjadi. 

TRIBUNJABAR.ID - Lima anggota DPR RI dinonaktifkan oleh partainya buntut gelombang aksi demo dan kericuhan yang terjadi.

Kelimanya adalah Adies Kadir dari Partai Golkar, Ahma Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai NasDem, juga Eko Patrio dan Uya Kuya dari PAN.

Rupanya, meski sudah dinonaktifkan, kelimanya secara teknis tetap mendapatkan gaji hingga resmi diberhentikan.

Ini karena tidak ada istilah anggota dewan nonaktif.

Baca juga: Ternyata Brankas Ahmad Sahroni Juga Dijebol Massa, Duit Pecahan 1000 Dolar Singapura Jadi Rebutan

Hal tersebut dijelaskan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang juga anggota Fraksi PDIP Said Abdullah.

Menurutnya, tidak ada istilah anggota dewan nonaktif dalam Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

Ini berarti, Adies Kadir, Ahmad Sahroni, Nada Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya masih berstatus sebagai anggota DPR RI meski sudah dinonaktifkan partainya.

“Baik Tatib maupun Undang-Undang MD3, memang tidak mengenal istilah nonaktif,” ujar Said saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).

Menurut Said, setiap anggota DPR RI masih berstatus aktif sampai ada pergantian resmi lewat mekanisme pergantian antar waktu (PAW). 

Said pun mengatakan, kelima anggota dewan yang sudah diumumkan nonaktif oleh partainya secara teknis masih menerima gaji maupun tunjangan lainnya.

“Kan tidak dibanggar lagi posisinya, banggar sudah memutuskan (anggaran). Sekarang kalau begitu diputuskan kan di bagian pelaksana, pelaksananya bukan banggar. Kalau dari sisi aspek itu ya terima gaji,” jelas Said.

Meski begitu, Said enggan berkomentar lebih jauh soal keputusan yang telah diambil PAN, Golkar, dan Nasdem.

Baca juga: BREAKING NEWS NasDem Copot Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI

Dia hanya menegaskan bahwa Fraksi PDI-P menghormati keputusan tersebut.

“Saya menghormati keputusan yang diambil oleh NasDem, PAN, Golkar, dan seharusnya pertanyaan itu dikembalikan kepada ketiga partai tersebut, supaya moralitas saya tidak melangkahi itu, dan tidak boleh lah ya,” pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved