Berita Viral

Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR

Sebuah unggahan curhatan seorang polisi yang ngaku ingin bergabung dengan pendemo dan mahasiswa dalam demo DPR, viral di media sosial

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Facebook Dimas Kurniawan dan Kompas.com
CURHATAN POLISI: Tangkapan layar unggahan anggota polisi yang curhat ngaku ingin gabung dengan pendemo dan mendukung mahasiswa untuk demo ke DPR RI, viral di media sosial, dikutip (30/8/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah unggahan curhatan seorang polisi yang ngaku ingin bergabung dengan pendemo dan mahasiswa dalam demo, beredar viral di media sosial.

Sontak unggahan polisi tersebut menyita perhatian warganet karena keinginannya itu dinilai berseberangan dengan yang terjadi di lapangan.

Meski begitu, pengakuan polisi tersebut menuai sorotan dari warganet.

Unggahan polisi yang curhat ingin bergabung dengan mahasiswa dan pendemo itu viral dibagikan di Facebook.

Diketahui sosok polisi tersebut bernama Dimas Kurniawan.

Baca juga: Warung Nasi Gorengnya Terpaksa Tutup Imbas Imbas Demo Ricuh, Ibnu Jamil Ikhlas Beri Pesan Perjuangan

Ia membagikan curhatannya itu lewat postingan di akun Facebook-nya.

Dimas membagikan foto dirinya saat bertugas di lapangan hendak mengamankan aksi demo di DPR RI, Senayan, jakarta Selatan.

Dengan mengenakan seragamnya, Dimas Kurniawan tampaknya berada di tempat yang cukup aman dan jauh dari massa.

Ia pun terlihat berdiri di tengah jalanan yang kosong di samping mobil kepolisian.

Sementara dari kejauhan, terlihat kerumunan diduga merupakan massa pendemo.

Lewat unggahan foto tersebut, Dimas bukan bermaksud pamer kegiatannya mengamankan pendemo.

Ia justru mengungkapkan curhatannya yang berharap bisa ikut demo bersama mahasiswa dan pendemo lainnya meruntuhkan DPR RI.

Alih-alih ingin bergabung dengan pendemo, rupanya Dimas mengaku memiliki pengalaman buruk terhadap DPR RI.

Ia mengaku hampir meninggal dunia saat mengamankan aksi demo.

Dimas, anggota polisi itu pun menyalahkan anggota DPR RI.

Menurutnya, ia mempertaruhkan nyawa hanya demi anggota DPR RI yang dia anggap rakus.

Dimas juga menyinggung sial gaji 3 juta sehari yang belakangan jadi sorotan publik.

"Hampir mati cuma demi manusia pemalas rakus dan artis gk laku yg gaji nya 3 juta sehari ajeng lah mending mancing gw mah," tulisnya.

Sontak unggahan curhatan polisi  itu pun viral di media sosial. Namun kini akun Facebook-nya tersebut mendadak hilang.

Meski begitu, warganet lainnya sempat menangkap layar unggahan anggota polisi tersebut hingga banyak dikomentari netizen.

Baca juga: Jadi Anggota DPR RI, Melly Goeslaw Minta Maaf Prihatin Tragedi Affan, Sadar Insitusinya Dibenci

Berikut beragam komentar warganet.

Ada netizen yang menyarankan agar Dimas Kurniawan bisa melindungi dirinya.

Terutama jika kondisi sudah mulai memanas, Dimas disarankan untuk menjauh agar selamat.

"Gw tau lu nyari duit bg, tp kalo massa udah ngamuk jangan ditahan kabur aja wkwk dri pada nyawa lu ikutan," kata akun Anakin Pen Tobat.

Namun bukannya ingin kabur, Dimas mengaku malah berencana gabung dengan para pendemo.

Ia ingin bergabung dengan mahasiswa dan rakyat untuk meruntuhkan DPR RI.

"Join lah kalo bisa bareng runtuhin DPR," balasnya.

Komentar Dimas itu pun mendapat banyak pujian karena ia berada di pihak pendemo.

"Mantap semoga chatmu gak dibaca atau dicepuin temen kerjamu bang," tulis akun Jon Jon.

Namun menurut Dimas, ternyata rekan-rekannya juga punya pemikiran yang sama dengannya.

Bahwa pada faktanya rekannya sesama polisi juga banyak yang mengumpat kekesalah pada anggota DPR RI.

"Yak elah temen gw pada dongkol juga anjer sepanjang di barisan ngumpat ngomong DPR kon***," tulisnya lagi.

Banyak yang mendukung dan memuji sikap Dimas Kurniawan.

"Sebenernya masih banyak polisi yg waras dan melek keluhan masyarakat, cm ya tuntutan pekerjaan yg udh dibayar pemerintah," tulis akun @mermaid_darat11.

"Semoga oknum ini selamat," kata @meytzser.

"Sebenarnya itu pemikiran rata2 anggota polri. Tpi gak berani bersuara aja…," kata @dellayuza.

Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR

Aksi demo di gedung DPR / MPR RI di Jakarta yang berlangsung pada Kamis (28/8/2025) menuai sorotan publik.

Bukan hanya kerusuhannya yang disorot melainkan juga aksi berani para pendemo.

Seperti baru-baru ini, siapa sangka di tengah demo yang didominasi para pemuda, berdiri seorang wanita paruh baya.

Penampilannya sederhana mengenakan jilbab pink, berbaju hitam serta hanya membawa tas kecil di tangannya.

Ia hadir bukan sekadar menyaksikan, melainkan juga turut terjun melakukan demonstrasi.

Baca juga: Demo di Depan Mapolda Jabar, Massa Aksi Tuntut Polisi Transparan, Sempat Lempar Botol hingga Batu

Tampak ia membawa bendera yang terikat pada bambu sebagai alatnya untuk melawan aparat Brimob yang berjajar membawa tameng. 

Video aksinya menjadi garda depan dalam demo tersebut beredar viral di media sosial.

VIRAL EMAK-EMAK DEMO: Potret emak-emak di garda depan melawan aparat Brimob saat demo DPR pada Kamis (28/8/2025), kini aksinya dinilai heroik dan banjir pujian
VIRAL EMAK-EMAK DEMO: Potret emak-emak di garda depan melawan aparat Brimob saat demo DPR pada Kamis (28/8/2025), kini aksinya dinilai heroik dan banjir pujian (Kompas.com/Rony Ariyanto Nugroho)

Tampak emak-emak tersebut juga mengamuk sembari memukulkan bambu dan bendera di tangannya ke arah aparat.


Tanpa rasa takut, emak-emak tersebut bahkan maju di saat pendemo lain memilih mundur.

Momen aksi emak-emak itu jadi garda depan tersebut tertangkap kamera wartawan dan pendemo lainnya.

“Buka, kalau enggak buka saya bakar ini pintu. Gua sudah bawa bensin 5 liter,” ucapnya lantang, dikutip dari Kompas.

Saat massa berkumpul di depan gedung DPR, ia juga sempat memimpin pendemo lainnya menggunakan pengeras suara.

Ia melontarkan kritikan hingga umpatan kepada pejabat, aparat hingga pemerintah.

Tak hanya itu, momen lainnya terekam saat emak-emak tersebut melihat sejumlah aparat bergerak berjalan melewatinya.

Dengan suara lantang emak-emak tersebut mengumpat dan mendoakan aparat polisi dengan nada kesal.

Ia juga memberikan kritikan soal pekerjaan polisi yang tidak sesuai pada koridor tempatnya.

“Kerjanya kencang kenceng doang, kalau ada jalanan macet, polisi itu di jalan, pada ngumpet semua, di Indomaret ngapain, mau nguntul apa?,” tuturnya berikan kritikan pedas ke aparat.

Di sisi lain, ternyata aksi emak-emak yang ikut demo DPR itu viral hingga membuat anaknya terkejut.

Baca juga: Kondisi Umar Ojol asal Sukabumi yang Dikeroyok Polisi saat Demo, Injakan di Kepala dan Badan Luka

Lewat media sosial, anaknya dengan akun X @hendri003 meminta bantuan kepada warganet untuk mencari keberadaan ibunya tersebut.

Hendri tampak khawatir karena ibunya itu belum kunjung pulang hingga malam.

Handri mengunggah tangkapan layar ibunya dari siaran live media pada Kamis (28/8/2025)

"Malam admin,izin informasinya ibu saya jilbab pink ,ibu saya belum pulang," tulisnya.

Namun, tak lama kemudian, ia mengungkap kabar terbaru soal ibunya yang ikut demo tersebut.

"Alhamdulillah... terimakasih kawan kawan , terimakasih doa nya , terimakasih RT dan apapun bantuan yang kawan kawan berikan ... Alhamdulillah..ibu saya sudah kembali dengan selamat dan sehat ... Alhamdulillah.," tulis Handri di akunnya @handri003.

Hendri juga mengunggah video saat ibunya pulang ke rumah.

Video tersebut jadi sorotan karena saat ditanya sang anak, suara emak-emak tersebut mendadak berubah menjadi soft spoken (bicara lembah lembut).

"Koh ndi wae leh mak? (Darimana saja sih mak?)" tanya Handri.

"Ora koh ndi-ndi (tidak dari mana-mana)" ucap  ibunya tersebut.

Sontak unggahan Hendri tersebut menuai sorotan warganet.

Sejumlah warganet memuji aksi ibunya tersebut dinilai pemberani.

Berikut beragam komentar warganet.

syahrulkurniawann
“Ibu derajatnya jauh lebih mulia drpd Puan!”

rikaspurnanda
“Nyampe rumah lansung soft spoken, sehat2 bu”

kang_rekomen
“Mas handri emaknya hebat, sehat2 ya, stay safe bu”

diajengseptinadia
“Panjang umur ibuuukk”

haninditya_surya
“Keren banget ibunya mas Handri! Menjalani peran ibu dan sebagai rakyat to the max. Pas demo teriak2, sampai rumah lembut lagi, love banget!” tulis beragam komentar warganet.

Sayangnya, hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai sosok emak-emak yang berani melawan aparat saat demo di gedung DPR tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved