Mendagri Tito Dorong Kepala Daerah Berfokus ke Kinerja untuk Dapat Kepercayaan Publik

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerjanya.

Kemendagri via Kompas.com
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerjanya.

Pasalnya, capaian kinerja yang positif dinilai akan membuka peluang suatu wilayah berhasil meraih penghargaan yang dapat mendongkrak popularitas dan elektabilitas kepala daerah, sehingga bisa menjadi modal memenangkan kembali dalam pemilihan kepala daerah.

Tito mengatakan, ajang penghargaan kepala daerah yang diinisiasi media nasional dapat memacu iklim kompetisi antarkepala daerah, sehingga termotivasi mengerahkan segala kemampuan untuk melaksanakan program terbaik daerahnya.

"Kalau kita diberi penghargaan oleh media, bapak dan ibu (kepala daerah) tidak perlu untuk bersosial media, karena sudah pasti akan naik elektabilitas dan popularitasnya. Coba nanti tahun 2028 pasti langsung melejit dan terpilih lagi," kata Tito dalam keterangan resminya, Minggu (16/11/2025).

Tito mengingatkan kepada kepala daerah yang belum berhasil meraih penghargaan apapun, untuk tidak berkecil hati. Dia menekankan agar kepala daerah termotivasi melakukan kinerja terbaik untuk daerahnya masing-masing.

Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan berpandangan arahan Mendagri Tito Karnavian agar pemda dan kepala daerah termotivasi bekerja optimal, bahkan kalau bisa hingga meraih penghargaan, bisa menjadi dorongan supaya pemda dan kepala darah bekerja lebih keras untuk masyarakatnya.

Kemudian, berdampak positif pula pada kinerja pemda dan kepala daerah yang optimal, akan dinikmati langsung oleh masyarakat di daerah.

"Meningkatnya kinerja pemda, manfaatnya akan dirasakan langsung masyarakat di daerah, tentang pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan," kata Iwan.

Iwan pun menilai arahan Tito bukan pepesan kosong, pasalnya pola politik di daerah memperlihatkan jika kepala daerah yang berprestasi akan diinginkan lagi oleh masyarakatnya untuk periode kedua.

Namun, pemda dan kepala daerah juga harus lebih fokus pada aspirasi dan kehendak masyarakat dalam melakukan pembangunan di daerah, serta tidak semata mengejar penghargaan dari sebuah institusi.

"Seorang kepala daerah yang berprestasi luar biasa itu yang mendapatkan hati dan penghargaan tinggi dari rakyatnya karena kerja keras dan prestasinya membangun dan memajukan daerahnya," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved