Jabar Konsumsi Listrik Tertinggi, Dedi Mulyadi Minta PLN Tunjuk bjb Jadi Mitra Pembayaran

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadikan bank bjb rekanan dalam pembayaran listrik. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pelanggan listrik paling banyak se-Indonesia pada 2022, yaitu 16.310.301 pelanggan. 

“Tapi sampai hari ini bank bjb belum bisa mendapat lisensi untuk menjadi tempat pembayaran listrik,” ujar Dedi, Kamis (20/11/2025).

Padahal, kata Dedi, kolaborasi lintas instansi diperlukan guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lewat investasi. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Rizki Nur Fadhilah Kiper Asal Bandung di Kamboja Bukan Korban TPPO

Dedi menilai, kerja sama antara BUMN dan BUMD bisa menjadi bagian dari dukungan terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

Data lain juga menunjukkan Jawa Barat menduduki peringkat pertama konsumsi listrik nasional, menghabiskan 70.064 GWh atau setara 20 persen dari total daya seluruh Indonesia pada 2025. 

“Saya ingin dong Dirut PLN segera memberikan ruang pada Bank Jabar untuk punya akses, agar Bank Jabar juga bisa digunakan tempat untuk pembayaran listrik bagi warga,” katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kesal Jalan Desa Cepat Rusak, Perbaikannya Bakal Diambil Alih Pemprov Jabar

Dedi berkomitmen menghadirkan akses listrik secara merata bagi seluruh warga Jabar sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan rasio elektrifikasi di Jabar mencapai 100 persen tahun depan.

Berdasarkan data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat, tercatat masih ada sekitar 450 ribu rumah di wilayah Jabar yang belum tersambung listrik. (*)