Harga Telur di Kota Bandung Relatif Stabil Meski Permintaan Tinggi Untuk Program MBG

Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung relatif stabil meski selama ini permintaan meningkat untuk program MBG.

Tribun Jabar/Nappisah
STABIL - Foto arsip ilustrasi telur yang dijajakan di satu lapak pedagang di Pasar Ciwastra, Kota Bandung, Selasa (16/9/2025). Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung dipastikan relatif stabil meski selama ini permintaan meningkat untuk memenuhi program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung dipastikan relatif stabil meski selama ini permintaan meningkat untuk memenuhi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pada 5 November 2025, harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional dibandrol Rp27.500 per kilogram. 

Harga tersebut masih normal meskipun sedikit mengalami kenaikan dari beberapa pekan sebelumnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan telur dan wortel menjadi bahan yang banyak digunakan dalam program MBG, sehingga wajar jika sedikit berpengaruh pada harga.

"Tapi untuk telur ayam, harganya masih relatif stabil, meskipun sempat sedikit naik karena meningkatnya permintaan dari program MBG," ujar Gin Gin, Kamis (6/11/2025).

Kenaikan harga telur ayam tersebut, kata dia, selama ini masih tetap normal karena pasokan ke para pedagang di pasar tradisional tetap lancar, sehingga stok pun hingga kini masih tetap melimpah.

Baca juga: Hari Pertama Uji Coba WFH di Lingkungan Gedung Sate, Ruangan Kosong dan Lampu-lampu Dimatikan 

"Ya, betul kenaikannya belum terlalu tinggi dan masih bisa dikendalikan. Kita terus memantau bersama dengan tim pengendali inflasi daerah," katanya.

Selain harga telur, Gin Gin juga memastikan secara umum, harga beras di pasar tradisional juga sudah mulai stabil karena adanya berbagai macam bantuan dan juga mulai masuknya masa panen.

"Namun, yang saat ini mulai naik adalah cabai merah besar dan cabai rawit merah kecil. Ini karena pengaruh cuaca dan masa panen yang sudah berakhir," ucap Gin Gin.

Dia mengatakan saat ini harga cabai merah besar Rp60 ribu per kilogram, sementara cabai rawit merah Rp37 ribu per kilogram. Tetapi secara umum, dia memastikan banyak harga komoditas pangan yang sudah mulai turun.

"Kalau yang masih mengalami kenaikan adalah wortel, serta beberapa ikan laut seperti cumi dan udang. Kenaikan ini kemungkinan juga karena faktor cuaca," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved